Induk Beruang bersama kedua anaknya Sakti dan Satria saat bermain di kolam TSP, Senin (28/10/2019) siang. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – Taman Safari Prigen (TSP) terluas di Asia ini kembali sukses dalam pengembangbiakkan atau breeding. Kali ini pasangan indukan bernama Joy dan pejantan Chiko berhasil melahirkan dua ekor bayi beruang cokelat yang lucu dan menggemaskan. Sehingga menambah koleksi di group Taman Safari Indonesia (TSI) tersebut.

Kedua ekor bayi berjenis kelamin jantan ini diberi nama Sakti dan Satria. Mereka lahir pada 7 Juni 2019 lalu, persis seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Setelah melalui perawatan dan pemeriksaan kesehatan secara intensif, keduanya pun akan mulai diperkenalkan kepada publik.

Proses persalinan bayi beruang cokelat ini terbilang cukup lancar secara alami pada pukul 02.00 dini hari. Saat itu, terdengar lengkingan suara Joy dari ruang bersalin khusus satwa di TSP. Melalui perjuangan yang tidaklah mudah, akhirnya Joy mampu melewati proses kelahiran dengan baik.

Pada pagi harinya, Head Keeper Taman Safari Bogor, Bagot Subagyo mengunjungi exhibit Joy, seperti rutinitasnya sehari-hari .“Saya sedang mengunjungi Joy, untuk mengecek persediaan makanan dan air bersih sekalian membersihkan exhibitnya,” kenang Bagot.

Tak disangka, ada gumpalan kecil berbulu berada di dekat Joy. Bagot pun penasaran. Ia lantas berusaha mendekat untuk mengetahui apakah gerangan gumpalan berbulu tersebut.

Alangkah terkejutnya Bagot, saat mengetahui bahwa gumpalan kecil di dekat Joy adalah dua ekor bayi yang baru saja dilahirkan. Keduanya nampak sehat setelah dilahirkan. Mereka lantas mendapatkan perawatan dan pemeriksaan kesehatan secara insentif dari pihak medis TSP.

Kini, keduanya tumbuh sehat dan sangat aktif. Menurut Bagot, kedua bayi ini tengah giat meniru kebiasaan induknya, Joy. “Mereka sering meniru induknya bergulingan di tanah, dan dalam tahap adaptasi dengan lingkungan luar,” ucap Bagot.

Kondisi Joy pun dilaporkan dalam keadaan sehat. Ternyata, kelahiran Satria dan Sakti ini merupakan kali kedua Joy melahirkan. Yang pertama, Joy melahirkan 3 ekor beruang cokelat, bernama Junior, Julio, dan Juni.

Hal tersebut membuktikan bahwa fungsi TSP sebagai lembaga konservasi terbilang cukup berhasil melalui program breeding-nya. Sehari-hari, Satria dan Sakti cukup aktif bergerak. Mereka senang berguling di tanah dan berlarian menjelajahi habitatnya di TSP.

Penasaran? Tenang saja, karena tak lama lagi Anda bisa menyaksikan langsung tingkah Satria dan Sakti yang lucu nan menggemaskan. “Nantinya, pengunjung bisa melihat langsung Satria dan Sakti di Safari Adventure,” ungkap Bagot.

TSP sendiri tak berpuas diri dengan keberhasilan kelahiran satwa yang memiliki nama latin ursus arctos ini. Sebab, upaya breeding juga masih terus diterapkan ke satwa-satwa lain yang ada di TSP. Ke depannya, diharapkan akan ada kelahiran satwa-satwa lain.

“Dengan keberhasilan breeding ini, maka kita masih punya harapan untuk mencegah kepunahan satwa demi anak cucu kita,” tutur Bagot. (raf)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry