Rudi Umar Susanto, M.Pd – Dosen Matakuliah Strategi Pembelajaran

DI kala merebaknya pandemi virus corona, Presiden Joko Widodo mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah demi menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengimbau agar kegiatan seperti belajar, bekerja dan beribadah sebaiknya dilakukan di rumah. Selain itu, Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat menerapkan social distance atau social distancing.

Johnson, dkk (2020) dalam tulisannya yang berjudul social distancing could buy U.S. valuable time agains coronavirus menjelaskan bahwa pembatasan sosial (social distancing) atau menjaga jarak merupakan serangkaian tindakan pengendalian infeksi nonfarmasi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular. Tujuan dari pembatasan sosial untuk mengurangi kemungkinan kontak antara orang yang sudah terinfeksi dan orang lain yang tidak terinfeksi, sehingga dapat meminimalkan penularan penyakit.

Intinya, social distancing adalah tindakan untuk sebisa mungkin berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, dan tidak bepergian apabila memang tidak diperlukan. Penerapan social distancing berimbas pada dunia pendidikan, salah satunya semua siswa tidak boleh masuk sekolah, dengan mengganti belajar di rumah secara dalam jaringan (daring) atau online.

Saat mengubah persepsi konsep belajar di sekolah menjadi belajar di rumah, membuat para siswa atau anak dan orang tua dihadapkan dengan berbagai persoalan, salah satunya bagaimana mengondisikan lokasi belajar agar menyenangkan dan tidak membosankan. Di dalam tulisan ini, akan disuguhkan beberapa trik atau cara agar belajar menjadi menyenangkan. Selama masa tanggap darurat virus corona berlangsung. Belajar di rumah tentu menjadi menu harian bagi anak di rumah, serta tidak lupa peran orang tua sebagai fasilitator anak. Sebagai fasilitator belajar di rumah, orang tua sangat berperan untuk membuat situasi harian ini selalu segar, menarik, dan tidak membosankan.

Maka dari itu, membuat situasi belajar di rumah harus menyenangkan, khususnya bagi para orang tua serta anaknya. Cara dan trik belajar yang menyenangkan dapat menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar di rumah menjadi maksimal. Dengan suasana rumah yang menyenangkan, siswa atau anak akan menikmati kegiatan belajar mereka tanpa adanya perasaan tertekan. Kondisi belajar yang menyenangkan itu tidak datang dengan sendirinya. Orang tua dan anak perlu kreatif, bagaimana caranya membuat implementasi kelas di rumah tidak membosankan dan menjadikannya menyenangkan. Jessica (2018) menjelaskan beberapa hal untuk menciptakan suasana menyenangkan belajar di rumah.

(1)          Alat Belajar dan Materi Pelajaran, Sebelum belajar, anak perlu menyiapkan materi yang akan dipelajari. Untuk langkah mudahnya, anak bisa mempelajari lagi apa yang baru saja dipelajari ketika di sekolah. Dengan begitu otak akan lebih mudah mencerna. Selain itu, Orang tua juga perlu membantu anak untuk mempersiapkan segala peralatan belajar sebelumnya, seperti pulpen, buku dan beberapa peralatan lain. Ini bertujuan agar konsentrasi belajar tidak terpecah.

(2)          Bersihkan Ruangan Belajar, Ruangan belajar yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan selama belajar. Dengan begitu, pikiran akan menjadi lebih jernih untuk menyerap setiap pelajaran. Bandingkan jika ruangan kotor atau sumpek, anak tidak akan fokus dalam menyerap setiap pelajaran.

(3)          Pencahayaan Optimal, Dibutuhkan pencahayaan yang optimal untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus selama belajar. Pencahayaan yang buram akan mengganggu konsentrasi, menyebabkan kantuk, atau bahkan berakibat buruk pada kesehatan mata. Dengan pencahayaan optimal, suasana belajar akan lebih menyenangkan.

(4)          Siapkan Camilan, Selain suasana sekitar, perut juga perlu diisi. Menyediakan cemilan saat belajar di rumah akan membantu anak menghilangkan rasa bosan dan lapar. Untuk itu, siapkan camilan yang bergizi untuk membantu otak bekerja optimal, seperti buah-buahan, susu, atau jus.

(5)          Belajar Sambil Bermain, Salah satu cara menyenangkan belajar di rumah adalah dengan belajar sambil bermain. Belajar tidak selalu dilakukan dengan metode kuno, Anda bisa membantu anak dengan belajar sambil bermain. Hal ini bisa diterapkan dengan bermain kuis atau hal-hal menyenangkan lainnya. Sehingga anak akan berpikir bahwa belajar bukan sesuatu yang membosankan.

(6)          Jauhkan Benda yang Mengundang Interaksi, Anak harus jauh dari segala benda yang akan mengundang interaksi saat belajar. Seperti gadget, tv, video game atau sejenisnya. Bukannya belajar, anak akan teralih perhatiannya akan barang-barang seperti itu. Belajar di rumah memang tidak perlu dilakukan terlalu serius, tapi Anda juga harus menerapkan aturan sehingga belajar lebih kondusif.

(7)          Fokus, Terakhir anak harus tetap fokus agar belajar dapat optimal. Membuat suasana belajar yang santai sangat dianjurkan saat belajar di rumah, namun anak harus tetap fokus pada materi yang dipelajari. Untuk anak sekolah, belajar di rumah sangat penting untuk membantu anak menyerap materi lebih baik. Bukan hanya di rumah, mungkin sesekali juga perlu belajar di tempat rekreasi atau taman hiburan lain. Ubah mind set anak bahwa belajar itu menyenangkan.

Beberapa hal itulah, yang dapat dilakukan orang tua bersama anaknya dalam menciptakan suana belajar di rumah yang menyenangkan di kala penerapan social distance masa pandemi virus corona yang melanda penjuru dunia.

Hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam merancang dan menciptakan kelas di rumah yang menyenangkan bagi anak, orang tua tidak bisa mengacu pada persepsi orang tua semata. Pengenalan karakteristik dan gaya belajar anak akan menjadi referensi yang lebih penting untuk dapat merancang pembelajaran yang menyenangkan.  *

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry