SURABAYA | duta.co – Tren operasi plastik di Indonesia khususnya di Kota Surabaya cukup meningkat dibtahhn 2022 ke 2023.

Salah satunya dengan treatment Aesthetic Genekologi operasi Vaginoplasty atau prosedur bedah plastik untuk mengencangkan, merekontruksi dan mengembalikan Vagina yang dilakukan oleh Klinik NMW yang berkolaborasi dengan National Hospital di Surabaya Barat.

Dr Hendera henderi Sp.OG. dokter spesialis Obygn Aesthetic Ginekologi National Hospital DAPS (Dermatologi, Aesthetic, Plastic Surgery)NMW grup ini mengatakan saat ini masyarakat Surabaya bukan hanya melakukan operasi plastik di wajah, satu bentuk lain adalah operasi pada kemaluannya.

Di Surabaya sendiri saat ini menurutnya sudah cukup terbuka dengan treatment seperti ini, hanya saja berdasarkan persentase jika dibandingkan dengan dinegara maju Indoensia masih sedikit.

Dalam satu tahun saja wanita yang melakukan treat seperti ini masih dibawah seratus, jika di presentasikan dalam hitungan persen dokter yang praktek di Nasional Hospital ini tidak bisa diprediksi hanya saja sejak 2022 meningkat perlahan.

“Sebenarnya treatment seperti ini sudah lama di Amerika sudah lama ada 20 tahun lalu dan saya sempat belajar disana namun di Indoensia baru booming 7 tahun belakangan ini, tentu hal ini bagus karena saat ini wanita lebih terbuka dengan kondisinya bukan hanya fisik luar namun fisik dalam pun juga diperhatikan,” ucapnya saat di temui diacara Open House – Daps dermatology, Aesthetic dan Plastic Surgery NMW Grup.

Salah satu pasien yang dimilikinya adalah wanita berusia 60 tahun juga melakukan treatment namun metodenya berbeda, ia melakukan tindakan laser dan penyuntikan PRP.

“Saya juga ada pasien berusia 60 tahun yang inging menumbuhkan rasa percaya diri ketika berhubungan meski sudah lanjut dan menopause dia masih bisa berhubungan, maka kita memang berbeda kita lebih menggunakan tindakan laser dan suntik PRP supaya jika berhubungan tidak terasa nyeri karena disesuaikan dengan usia,” imbuhnya.

Banyak faktor dialami para wanita tidak puas dengan kepemilikan kemaluan yang dimilikinya, ada beberapa yang dialami wanita karena genetika dimana ia memiliki vagina yang tidak sesuai dengan bentuk aslinya atau untuk mempercantik dan rasa percaya dirinya ketika bersama pasangannya bahkan juga bisa memberikan rasa puas sebagai wanita dan untuk meminimalisir adanya keputihan berlebih dan penyakit lainnya.

“Jadi estetika ginekologi ini suatu tindakan dalam ginekologi kandungan pada wanita dimana kita melakukan rekonstruksi atau perbaikan mulai dari bibir vagina yang berlebih atau wanita yang sudah melahirkan dia kendor supaya kualitas hidup wanita bisa kembali merasakan kualitas hidup,’ ungkap dr Hendera Henderi, Sp.OG, Kamis (12/1/2023).

Lain halnya untuk penanganan wanita di usia muda metode operasi pengembalian vagina ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang diterapkan oleh para ahlinya. Setiap pasien harus tes sesuai dengan bentuknya, ukuran, tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan suami pun dilakukan.

“Untuk tindakan kita kembalikan ke kondisi awalnya dengan ukuran yang sesuai dengan aslinya tidak boleh terlalu ketat yang disesuaikan dengan tinggi badan, berat badan harus dicek semuanya. Sedangkan untuk pasien yang masih belia yang saya tangani dia punya kelainan genetik unsimetris akhirnya kita lakukan rekonstruksi dan dilakukan operasi dan mengembalikan bentuk sesuai aslinya,” tutupnya. wik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry