SURABAYA | duta.co-Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang. Koperasi bisa menjadi soko guru perekonomian Indonesia khususnya di kelas masyarakat menengah bawah.

Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat.

Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang pendidikan, kesehatan, dan indikator kesejahteraan masyarakat Indonesia lainnya.Sulit mewujudkan keamanan yang sejati, jika masyarakat hidup dalam kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi.

Sayangnya, jumlah koperasi di Indonesia jumlahnya sangat besar, namun tidak semuanya aktif sesuai perannya. Bahkan tidak sedikit yang hanya papan nama. Dan koperasi kospin syariah kini mulai mendapatkan tempat di masyarakat karena dianggap lebih transparan dan amanah dalam pengelolaan. Dua Koperasi di Jatim yang bisa dijadikan literasi karena keberhasilannya yakni Koperasi BMT UGT Sidogiri Pasuruan dan Kospin Pracico Syariah Kota Malang. Dua Koperasi berbasis syariah ini bisa menjadi contoh bagaimana pengelolaan koperasi bisa bekembang cepat dan diinati anggota.

UNIT USAHA: Minimarket Basmalah, salah satu unit usaha yang dikembangkan Koperasi BMT UGT Sidogiri yang tersebar di daerah. (duta.co/dok)

BMT UGT Sidogiri Target 1 Juta Anggota

Sekretaris Pengurus Koperasi BMT UGT Sidogiri A. Thoha Putra mengatakan kunci utama keberhasilan mengelola ratusan ribu anggota yakni pada shiddiq yakni kepercayaan anggota. BMT (Baytul Maal wat Tamwil) UGT Sidogiri dibangun dari daerah pinggiran Kabupaten Pasuruan, kini telah memiliki jaringan berupa kantor cabang di  49 provinsi dan satu di mancanegara yakni Malaysia. BMT tersebut pada  tahun 2017 memiliki jumlah anggota 16.647 anggota. Jumlah tersebut meningkatka dibandingkan  tahun 2016, yakni 16.010 anggota.

“Dan kepercayaan anggota itulah yang benar-benar dipegang oleh semua pengurus. Dan Alhamdulillah, anggota tidak berkurang, melainkan terus bertambah. Target anggota bisa mencapai 1 juta dan jaringan akan diperluas sesuai kebutuhan di seluruh Indonesia,” jelas A. Thoha Putra.

A.Thoha Putra menambahkan tiga faktor yang menjadikan anggota BMT UGT Sidogiri terus meningkat. Yakni Sisa Hasil Usaha (SHU) per tahun minimal 15 persen bersih, usaha berbasis syariah dan bukan hanya bisnis semata melainkan juga beramal.

“Kenapa demikian karena 15 persen keuntungan Koperasi BMT UGT Sidogiri untuk pembangunan pondok pesantren, zakat, bantuan warga miskin, bedah rumah dan lain-lain bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ),” tegas A.Thoha Putra.

Yang tidak kalah menarik jelas A.Thoha Putra yakni seluruh anggota dilindungi dengan asuransi kerjasama dengan Syafii Antonio dengan nama ASKI. Dimana penabung dan peminjam keduanya mendapatkan perlincungan bilamana terjadi meninggal dunia. Tujuannya bila meninggal, secara otomatif pinjaman akan lunas dan mendapatkan santunan maksimal Rp 150 juta.

“Dari sini, pihak Koperasi BMT UGT Sidogiri dipastikan aman dari tunggakan anggota. Karenanya rasio kredit macet di kita sangat kecil,” ujarnya.

Dari Koperasi, kini sudah mengembangkan banyak unit usaha pendukung seperti minimarket Basmalah, travel, perusahaan roti, Agro dan lain-lain. Tidak hanya itu, karena sudah online di 286 seluruh cabang Koperasi BMT UGT Sidogiri, anggota bisa mudah mengambil uang di cabang manapu sepertihalnya perbankan.

BRAND : Salah satu produk dari unit usaha BMT UGT Sidogiri yakni beras dan minyak goreng. (duta.co/dok)

Targetkan Aset Rp 5 Triliun

Jangan anggap sepele koperasi. Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT  UGT Sidogiri Indonesia – Pasuruan,  Jawa Timur dalam RAT 2018 menargetkan aset rencana kerja jangka menengah (2018 – 2020) mencapai Rp 5 triliun. Sedangkan untuk tahun buku 2017 aset BMT Sidogiri mencapai Rp 2,4 triliun.

Ketua pengurus koperasi UGT Sidogiri Indonesia, KH Mahmud  Ali Zain menegaskan untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja sangat keras bagi BMT Sidogiri. Untuk itu konsolidasi seluruh pengurus dan anggota untuk mencapai target itu selalu dilakukan. “Itulah target-target yang akan kita lakukan,”  kata Mahmud Ali  Zain.

Dalam operasionalnya BMT UGT Sidogiri memberikan pelayanan berupa simpanan, pembiayaan dan layanan multi jasa. BMT UGT Sidogiri dalam operasionalnya bukan sekedar bisnis saja, tapi juga terlibat dalam program-program sosial.  Peran sosial itu antara lain mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah.

Pada tahun 2016 BMT UGT Sidogiri mampu menghimpun zakat  Rp 8,5 miliar yang didistribusikan dalam bentuk zakat produktif dan konsumtif.  Zakat tersebut akan semakin bertambah pada tahun-tahun berikutnya. Hal itu melihat dari potensi anggota dari BMT UGT Sidogiri yang selalu bertambah.

Untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, BMT UGT Sidogiri  akan terus berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya. Caranya antara lain  adalah  meningkatnya pelayanan dari segi IT. BMT UGT Sidogiri menjalin kerja sama dengan bank BRI Syariah dalam sistem host to host dalam sistem IT.

“Dengan demikian,  anggota BMT UGT Sidogiri bisa memiliki ATM BMT UGT dan bisa digunakan untuk transaksi di seluruh jaringan ATM BRI di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Selain itu, terkait dengan pengembangan usaha, BMT UGT Sidogiri berinovasi bisnis dalam pembuatan penyertaan modal kerja (PMK). “Dengan adanya PMK inilah sektor – sektor riil yang ada di masyarakat bisa dijembatani oleh unit usaha yang dibuat oleh BMT UGT Sidogiri berdasarkan PMK dari para anggota tersebut,” paparnya.

Asisten Direktur Koprasi Simpan Pinjam (Kospin) Pracico, Sebastian Tonny. (duta.co/dedik ahmad)

Kospin Pracico Enam Bulan Aset Rp 100 Miliar

Baru berdiri enam  bulan di kota Malang pertumbuhan aset Kospin Pracico sudah mencapai 100 Miliar. Salah satu  kuncinya diakui Asisten Direktur Koprasi Simpan Pinjam (Kospin) Pracico, Sebastian Tonny lantaran menerapkan konsep syariah hingga menentramkan anggota.

Sebastian Tonny menambahkan koperasi ini berusaha menerapkan syariah murni dalam oprasionalnya. Lembaga keuangan ini berbeda dengan perbankan yang berlabel syariah. Pengelolah keuangan masyarakat ini berupaya memurnikan pengelolaan keuangan secara syariah.

“Jika ambil cicilan dari lembaga keuangan yang lain, contohnya kredit dengan jaminan sertifikat rumah. Maka jika telat mengangsur langsung didatangi debt colector, nama yang bersangkutan langsung keluar di BI ceking. Jika masih belum mampu membayar juga, rumah jaminan dilelang secara paksa,” ungkap pria muda ini.

Sebastian Tonny juga menyampaikan hal negatif diatas tidak akan terjadi jika mempercayakan perihal keuangan di Kospin Pracico syariah, yang akan memberikan solusi khusus bagi pemilik rumah yang sedang sangat butuh dana keuangan.

“Kami memberikan akad yang jelas didepan. Jadi tidak ada sengketa dikemudian hari. Kami pilih nasabah  yang benar-benar niatan awalnya bukan menggadaikan, tapi memang ingin menjual rumahnya. Pracico akan langsung berani mengucurkan dana sampai 50 % dari nilai aset. Bahkan Pracico akan menyiapkan dana talangan sampai Rp 2 Miliar, dengan ketentuan jangka waktu kredit yang sesuai dengan fatwa MUI, yaitu cuma 9 bulan,” jelas Sebastian Tonny.

Hal diatas itulah yang menjadi daya tarik masyarakat untuk mempercayakan masalah keuangan mereka ke Kospin Pracico. Dalam jangka waktu ‘baru’ Enam bulan beroprasi, tingkat kepercayaan masyarakat langsung meningkat, dengan ditandai jumlah aset yang menurut Sebastian Tonny saat ini telah mencapai Rp 100 Miliar.

“Dengan manajemen yang tertata rapi dan terpercaya, menganut kaidah syariah, maka saya jamin tidak ada kasus gagal bayar atau sampai, dana koperasi dibawah lari pimpinannya,” tandas Sebastian yang menyebutkan anggotanya ribuan.

Kospin dan Pembiayaan Syariah Pracico Inti Utama kota Malang sendiri merupakan anak perusahaan dari Multi Inti Sarana (MIS) Financial Services, yang berkomitmen dengan hati membangun negeri.

Beberapa layanan pembiayaan syariah, seperti Murabaha, pembiayaan syariah Berkah Ikatan Aman (Beriman) yaitu produk pinjaman syariah terbaik untuk Anda yang membutuhan dana darurat. Juga ada layanan keuangan yang dinamai Mudharabah Beriman berkah bisnis aman, produk simpanan syariah yang aman dengan menganut sistem bagi hasil yang adil dan memberi manfaat bagi beragam umat. (imm)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry