MIRAS : Kapolsek Pesantren, Kompol ST Nurinsana meminta keterangan korban Nico di RS.Polda Bhayangkara Kediri (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI| duta.co –Bukan namanya Setnov kalau tidak bisa membuat berita menggemparkan. Kali ini, pemuda yang memiliki nama sama dengan panggilan Setya Novanto (Setnov), pemuda usia 21 tahun warga Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren, menghembuskan nafas terakhir di RS.Polda Bhayangkara Kediri karena pesta miras dan over dosis.

Sementara kekasihnya, Alif Novitasari (19) warga Kelurahan Ngronggo beserta dua temannya, Uca Satriyanggono (23) warga Kelurahan Banjaran Gg. 1. Nomor 9 dan Nico Oshie (24) warga Kelurahan Setono Pande Gg. 5 Nomor 1 harus menjalani perawatan medis.

Kapolsek Pesantren, Kompol ST.Nuriansana Natsir mengatakan saat Setnov merayakan ultah kekasihnya, sekolah perawat pada salah satu institut swasta di Kota Kediri. Selain Nico dan Uca, turut diundang Andika (25) warga Kelurahan Ngronggo, Tri Kurniawan (25) warga Kelurahan Banjaran dan Dava (21) warga Kelurahan Tosaren, untuk datang di rumahnya.

Selanjutnya 7 orang muda – mudi menggelar pesta miras merupakan racikan Setnov. “Rasanya memang beda, disitu ada sekitar 6 botol aqua ukuran besar berisi miras. Akhirnya kami minum bersama pada Kamis malam,” jelas Uca kepada Kapolsek Pesantren.

Selanjutnya Uca pulang dan baru merasa tidak enak badan, pada Minggu siang kemudian sempat dilarikan ke RS. Baptis. Namun karena makin parah, akhirnya dirujuk ke RS. Polda Bhayangkara. Sementara Setnov dan Nico dilarikan lebih dulu ke rumah sakit milik Polda Jatim.

Sementara Alif, dilarikan ke RS. Aura Syifa dan setelah menjalani perawatan medis, pada Minggu pagi diijinkan pulang. Namun tuan rumah menjadi tumbal atas pesta miras ini, pada Minggu (26/11/207), nyawanya tidak tertolong, sementara Uca dan Nico hingga berita ini diturunkan masih menjalani rawat inap.

“Pengakuan mereka, miras tersebut yang menngoplos Setnov. Sengaja dibuat untuk merayakan ultah kekasihnya. Atas kejadian ini, kami merasa prihatin dan ini merupakan hikmah kepada para orang tua, untuk mengawasi anak – anaknya dalam hubungan bebas,” jelas Kapolsek Pesantren. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry