/twitter.com/Kiyai_MarufAmin/photo

SURABAYA | duta.co – Artikel Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa bertajuk ‘Makruf Amin Akan Diganti?’ masih ber-seliweran di medsos. Selasa (11/8/2020) pagi, artikel sepanjang kurang lebih 3.800 characters itu, masih menjadi perdebatan warganet, terutama nahdliyin.

Ada yang percaya, dengan menyertakan foto-foto pengganti. Tetapi, tidak sedikit yang justru mem-bully Tony Rosyid. “Pengamat abal-abal. Siapa yang percaya. Mengganti Bupati Jember saja, tidak semudah itu, apalagi Wapres,” tulis salah seorang warga NU di grup WA nahdliyin, Selasa (11/8/2020).

Sebagai pengamat, Tony Rosyid memang ‘berhak’ menyuguhkan analisanya. Benar, tidaknya, pembaca yang menilai. “Namanya juga kabar. Bisa benar, bisa tidak,” tulis Tony tentang desas desus yang didengarnya, bahwa, Kiai Ma’ruf Amin akan diganti.

Dari sisi politik, jelas Tony, jika benar, kabar ini tak terlalu mengejutkan. Sebab, posisi Kiai Ma’ruf Amin dinilai lemah. Tidak punya partai, dan dianggap tidak sepenuhnya merepresentasikan kepentingan nahdhiyin, organisasi asal Kiai Ma’ruf.

Meski diakui, sebagai vote getter (pendulang suara), pilih Ma’ruf Amin sebagai Cawapres cukup efektif. “Kantong suara Nahdhiyin bisa diambil. Terutama untuk mengimbangi suara umat Islam yang anti terhadap Jokowi. Khusunya di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” begitu analisa Tony.

Masih dalam tulisan Tony, adalah mudah mencari alasan konstitusional mengganti Makruf Amin. Mengundurkan diri dengan alasan udzur itu dibenarkan oleh konstitusi. Simple!

“Siapa yang menggantikanya? Yang pasti bukan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau Kiai Said Aqil Siroj (SAS). Kabarnya, ada dua kandidat yang sekarang sedang bersaing untuk mengincar posisi itu. Siapa? Budi Gunawan dan Prabowo Subianto,” jelasnya.

Tidak sedikit warganet yang menanggapi bagian tulisan ini. Bahkan bermunculan sejumlah foto dengan caption ini calon pengganti Wapres Kiai Ma’ruf Amin. Kendati begitu, mayoritas warganet tidak yakin, Kiai Ma’ruf akan diganti.

“Memang ada kesan beliau kurang dimaksimalkan. Sehingga potensi besar sosok Kiai Ma’ruf sampai sekarang, tidak terlihat. Misalnya, bagaimana menghidupkan ekonomi syariah di tengah pandemi Covid-19. Hanya beliau yang mumpuni,” jelas salah seorang doktor zakat dari kampus swasta Surabaya yang terlihat duta.co.

Jadi? “Saya tidak yakin, Wapres Kiai Ma’ruf akan diganti. Ini hanya ‘perang’ isu semata,” tambahnya., (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry