Kakanwil Kemenkum HAM Jawa Timur, Imam Jauhari didampingi Emmiryzan selaku Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Daerah Tokopedia menyerahkan sertifikat HAKI kepada Soertiyanti pemilik usaha rajut Shanandabiz, Rabu (23/2/2023). DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Komitmen Tokopedia untuk pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Tidak terkecuali di Kota Surabaya.

Di Surabaya ini, Tokopedia tidak hanya membantu meningkatkan penjualan tapi meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia (SDM) dari UMKM itu sendiri.

Emmiryzan selaku Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Daerah Tokopedia mengaku Tokopedia kerap kali membantu pelaku UMKM untuk bisa naik kelas.

“Pelatihan kerap kita lakukan. Baik daring maupun luring. Itu semua agar UMKM bisa lebih maju lagi,” ujar Emmiryzan saat acara media breafing di Surabaya, Rabu (23/2/2023).

Dikatakan Emmiryzan yang terbaru yang dilakukannya adalah memfasilitasi pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) khususnya bagi UMKM yang gabung Tokopedia.

Pada 2022 lalu, ada 10 UMKM di Surabaya yang mendapatkan sertifikat HAKI ini. Jenis usahanya bermacam-macam mulai makanan, fashion dan sebagainya.

“Bisnis di Tokopedia itu adalah kepercayaan. Jadi memang harus menjaga kepercayaan dan kenyamanan konsumen. Salah satunya dengan HAKI,”  kata Emmiryzan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM Jawa Timur, Imam Jauhari mengatakan produk yang dijual online terutama, tidak hanya bisa memproduksi dan menjual. Tapi memang harus memperhatikan dampak dari produk yang mereka buat dan jual agar tidak memgalami kasus hukum.

“Salah satu caranya adalah dengan memiliki sertifikat HAKI. Sehingga kalau terjadi kasus hukum, UMKM ini punya kekuatannya,” ungkap Imam.

Karenanya Imam mengapresiasi Tokopedia yang memfasilitasi UMKM memiliki sertifikat HAKI ini. “Tahun 2023 ini harus lebih banyak lagi,”  tuturnys.

Salah satu pelaku UMKM, Soertiyanti mengaku senang bisa mendapatkan serrifikat HAKI. Usahanya di bidang rajutan dengan merek Shanandabiz ke depan akan lebih aman menjalankan usahanya ini. Sehingga nantinya penjualan akan lebih meningkat.

“Mengurusnya itu mudah. Ada produknya, ada mereknya, identitas pemilik jelas dan lembaga usahanya jelas, juga cepat mengurusnya,” tuturnya.

UMKM yang tergabung ke Tokopedia di Surabaya sudah mulai masuk ke kecamatan. Di Surabaya ada lima kecamatan yang menjual produk tertinggi di Tokopedia yakni Kecamatan Gubeng, Benowo, Bubutan, Asemrowo dan Genteng.

Sementara untuk penjual dengan transaksi tertinggi adalah Kecamatan Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut, Gubeng dan Tambaksari.

Selain itu bekerjasama dengan Indef, Tokopedia mengekspos hasil penelitiannya terkait peran Hyperlocal Tokopedia terhadap peningkatan UMKM di seluruh Indonesia termasuk di Surabaya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry