Tokoh masyarakat Kota Pasuruan, H Yunus Ilyas, yang mengambil formulir bacawawali Pasuruan di kantor DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, Senin (23/12/2019) siang. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – Sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 13 Desember 2019, bakal calon walikota (bacawali) dan bakal calon wakil walikota (bacawawali) Pasuruan, ramai-ramai ikut mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Hanura. Beragam profesi dan tingkat sosial bakal calon meramaikan bursa kepala daerah ini.

Setelah Ansori, Boedhi Widayat, Ayik Suhaya, Raharto Teno Prasetyo, yang sudah mengambil formulir. Giliran H Yunus, tokoh masyarakat Kota Pasuruan, ikut mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil walikota, Senin (23/12/2019). Kehadiran kader Partai Hanura ini, di kantor DPC Partai Hanura, dikawal puluhan rekan-rekannya.

Yunus Ilyas yang juga mantan Kasat Pol PP Pemkot Pasuruan ini, menyatakan kalau dirinya sebagai kader partai hati nurani rakyat, untuk mengabdi pada masyarakat dan siap membangun Kota Pasuruan. “Kami inginkan Kota Pasuruan ini lebih maju dan sejahtera masyarakatnya.Tujuan mendaftar yakni siap membangun,” papar dia.

Ditanya soal persyaratan 6 kursi untuk bisa maju dalam pilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pasuruan, dimana Partai Hanura hanya mendapatkan 3 kursi di DPRD Kota Pasuruan, secara tegas Yunus siap berkomunikasi dengan partai lain yang punyai kursi. “Kami akan komunikasi dengan calon walikota untuk penuhi persyaratan itu,” tegasnya.

Ketua DPC Partai Hanura Kota Pasuruan, Farid Misbach, menyatakan bahwa dalam pilkada Kota Pasuruan, siapapun yang diusung oleh partainya, wajib dimenangkan. “Ini sudah instruksi dari DPP. Siapapun yang direkomendasi, kami all out untuk menangkan pilkada di Kota Pasuruan,” beber Farid, yang juga wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan ini. (raf)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry