LUMAJANG | duta.co – Prajurit TNI dari Yon ZIpur-5 dan Yon Zipur-10 yang tergabung dalam Satgas Bencana G. Semeru terus bergerak cepat menyiapkan lahan yang akan digunakan sebagai tempat relokasi.

Lahan milik Perhutani di Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu, (19/12/21) pagi ini, terlihat sedang dilaksanakan land Clearing.

Beberapa alat berat milik TNI AD sejak pagi ini sudah nampak bekerja meratakan lahan yang disiapkan untuk merelokasi warga terdampak bencana dari Gunung Semeru. Personel dari Kodim 0821/Lumajang juga dilibatkan di lokasi ini dalam membantu mempercepat proses penyiapan lahan seluas 79,6 hektar yang akan digunakan sebagai hunian sementara.

Berdasarkan keterangan dari Satgas bencana G. Semeru, bahwa Lokasi relokasi pengungsi tidak hanya satu titik. Namun, Pemerintah Daerah Kab. Lumajang telah menyiapkan 2 tempat yakni di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro ini dan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, yang mulai dari kemarin sudah dilakukan perataan tanah.

“Kami bersama pemerintrah daerah mengupayakan secepat mungkin penyiapan lahan sehingga pengungsi yang terdampak bencanalangsung dapat segera bisa menempati hunian sementara,” ungkap Danrem 083, Kolonel Inf Irwan Subekti, selaku Dansatgas penanganan bencana Gunung Semeru.

Kegiatan pembersihan lahan huntara yang dilakukan TNI telah diawali sejak Jumat kemarin yang secara simbolis dilakukan oleh Menkopolhukam. Penyiapan tempat relokasi ini juga berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penggunaan Kawasan Hutan (PKH) yang berisi persetujuan penggunana lahan milik Perhutani seluas 90,98 hektare sesuai SK Nomor 1256/MENLHK/ SETJEN/ PLA:/12/2021. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry