TULUNGAGUNG | duta.co – Mbah Supiyah, (65), warga Desa Ngepoh yang sangat tegar menghadapi liku–likunya kehidupan, selalu memberikan contoh positif kepada seluruh warga dan generasi muda Desa Ngepoh kecamatan Tanggununggunung.
Semua itu merupakan bukti bahwa nenek Supiyah merupakan wanita yang kuat, wanita yang mampu menjalani hidup dengan apa adanya.
“Kehidupan yang dihadapi nenek Supiyah dapat dikatakan cukup penuh dengan ujian, namun semua itu dijalaninya dengan penuh iklas. Jalan hidup manusia itu berbeda – beda, jalan hidup manusia itu tidak sama, tetapi kehidupan itu pasti terjadi perputaran, entah itu nanti di anak kita, cucu atau keturunan kita, yang jelas perputaran hidup antara atas dan bawah itu akan terjadi,” jelas Kepala Desa Ngepoh, sunaryo, Selasa (28/7/20).
Lanjutnya, karena kehidupan yang hakiki hanya milik Allah, maka marilah kita selalu mengerti kepada yang membutuhkan.
“Janganlah hidup dijalani dengan kekakuan duniawi, tapi jalanilah dengan luwes dan selalu ingat atau eleng, kalau lupa akan yang dibawah maka hukum alam yang akan bicara. Begitulah pesan yang disampaikan nenek supiyah kepada banyak orang,” terangnya.
Menurut Aldi, nenek itu orangnya pendiam, tapi banyak memberi nasehat. Apa yang disampaikan nenek memang selalu banyak didengar orang. Jadi saya juga sering dinasehati nenek tentang hidup. Dan apa yang dipesankan nenek saya selalu untuk menjalaninya. (nzm)
