KUNJUNGAN : Bupati Tuban, Fathul Huda bersama Forkopimda dan sejumlah pekerja PHE TEJ melakukan kunjungan Project uji seismik di Desa Padasan, Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co – Tinjau pengerjaan project Seismik yang dilakukan Salah satu Anak Perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), PHE Tuban East Java (PHE TEJ),  di Desa Padasan, Kecamatan Kerek, Kamis (12/9) Bupati Tuban, Fathul Huda berharap semau pihak mendukung pengerjaan pencarian sumber cadangan energi baru di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Tuban itu melihat langsung kinerja Truk Vibro Seismik yang digunakan untuk dapat mengetahui sifat-sifat batuan yang ada di bawah permukaan bumi dari respon gelombang seismik refleksinya atau gelombang pantul

Bupati Tuban mengungkapkan pencarian energi cadangan minyak harus dilakukan untuk untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) indonesia. Maka, masyarakat yang berada di sekitar proyek dan pihak PHE TEJ berkordinasi dengan baik, agar semua berjalan lancar.

“Semoga dengan adanya uji Seismik yang dilakukan oleh pihak PHE TEJ di Tuban ini berhasil menemukan sumber cadangan,” ungkap mantan Ketua PCNU Tuban ini.

Lebih lanjut Bupati kelahiran 1954 ini menyampaikan agar kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1.500 orang ini bisa melibatkan warga lokal, terutama yang berada di sekitar proyek pengerjaan.

“Kami berharap penyerapan tenagakerja ini melibatkan warga lokal agar mampu membantu masyarakat, apalagi kondisi petani belum sibuk juga belum menggarap lahannya,menunggu musim hujan,” harap bapak emapat anak ini.

Humas PHE TEJ Ulin Najah saat dikonfirmasi mengatakan, kunjungan rombongan Bupati bersama Forkopimda ini agar tahu kondisi di lapangan proses Seismik dan pemberian kompesasi kepada masyarakat, baik lahan maupun tanamannya yang terkena dampak.

“Perhitungan kompensasi dan lain sebagainya kan di bawah pengawasan pemerintah daerah. Lah kita ingin tahu apa yang terjadi di lapangan,” terang Ulin.

Selain itu, pihaknya juga ingin menunjukan penggunaan truk vibro kepada bupati, bahwa alat tersebut tidak memiliki dampak lingkungan, terlebih yang dekat dengan pemukiman. Karena kendaraan yang mempunyai fungsi menggetarkan tanah ini, sudah diperhitungkan dan di uji coba daya getarannya.

Dikesempatan yang sama, bupati juga melihat laboratorium, yang fungsinya menerima seluruh data dari pengerjaan seismik lewat gelombang yang diterima dari kabel yang di tanam. (Sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry