MALANG | duta.co – Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri) Malang terus meningkatkan kompetensi mahasiswanya. Kali ini dengan mendatangkan pakar 3D building BIM langsung dari negeri jiran. Kuliah tamu ini diharapkan dapat membawa lulusan Unitri siap bekerja dan siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor (WR) II Unitri, Dr Ir Sumarno MMA. Bahwa Universitas Kerakyatan ini berupaya menjadikan alumninya bisa bekerja sesuai kebutuhan zaman. Dengan mencetak lulusan yang multi talent yang sedapat mungkin mendahului perubahan.
“Arah pendidikan di Unitri ini memang menjadikan mahasiswanya siap bekerja. Terutama siap bekerja pada perubahan era Revolusi Industri 4.0,” ungkap Sumarno, disela-sela acara Internasional Guest Lecture bertema ‘Virtual 3D Building Information Modelling’, di Ruang Sidang Rektorat Lantai II, Unitri.
Dekan FT Sipil Unitri Dr Nawir Rasidi ST MT mengatakan selama ini banyak aplikasi untuk mendukung perencanaan rancang bangun. Diantara aplikasi tersebut ada Auto Cat, Sketchup dan masih banyak lagi. Dengan Virtual 3D Building Information Modelling (BIM) semua kebutuhan perencanaan bangunan dapat terakomodir.
BIM sendiri salah satu teknologi di bidang Arsitektur, Engineering dan Konstruksi (AEK) yang mampu mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi. Teknologi ini sudah tidak asing lagi bagi industri AEC di dunia, termasuk di Indonesia. Metode BIM di Indonesia dibanding dengan negara maju lain masih jauh dari kata maksimal.
“Guna hal tersebut Unitri mendatangkan Pakar ilmu komputer dan animasi dan pakar elektro. Dari kedua ahli dari Malaysia tersebut, mahasiswa kami akan mendapat bekal ilmu dan wawasan teknologi terkini, terkait Revolusi Industri 4.0 di bidang rancang bangun, utamanya metode BIM,” urai Nawir Rasidi.
Kuliah tamu ini menghadirkan Prof Dr Zalina Zulfikli dari Computing Department Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dan Prof Madya Ir Dr Abd Kadir Bin Mahamad dari Department of electronics Engineering Universiti Tun Husein Onn Malaysia, serta Prof Madya Dr Wahyu Mulyo Utomo dari Electrical Engineering Department Universiti Tun Husein Onn Malaysia.
Selain menghelat kuliah tamu, dalam kesempatan yang sama Unitri juga menandatangani MoU dengan Universiti Tun Husein Onn Malaysia dan Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.dah
