Kepala BNPB, Letjen Suharyanto dan Rektor Unitomo, Dr Siti Marwiyahmenunjukkan Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.

Itu dilakukan dalam bentuk penandatanganan kerjasama yang dilakukan Rektor Unitomo Siti Marwiyah dengan Kepala BNPB, Letnan Jendral TNI Suharyanto, di Yogyakarta, Selasa (26/4/2022).

Kerjasama ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2022, yang dipusatkan di Teras Merapi, Sleman, Yogyakarta.

Kepala BNPB mengatakan kedatangan Unitomo menjadi bentuk sinergitas BNPB dengan unsur akademisi. Dia harapkan BNPB bisa berkolaborasi semakin baik bersama Unitomo.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, serta penguatan koordinasi dan keterpaduan penanggulangan bencana. Ke depan kita inisiasikan inovasi-inovasi penanggulangan bencana dari sektor akademisi,” kata Suharyanto.

Ditemui di sela kegiatan, Rektor Siti Marwiyah menyambut baik kerjasama dengan BNPB yang bisa disinergikan untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan juga Tridharma Perguruan Tinggi.

“Kami siap bersinergi dengan BNPB, harapannya bersama-sama ke depan untuk ikut berpartisipasi memberikan sumbangsih inovasi keilmuan penanggulangan bencana”, kata Rektor yang akrab dipanggil Iyat ini.

Iyat menambahkan ke depan Unitomo siap menjadi Kampus Tangguh Bencana dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, serta penguatan koordinasi dan keterpaduan penanggulangan bencana. “Melalui sumber daya yang kita miliki yakni 9 Fakultas dan 27 prodi, mari kita sinergikan dengan program kerjasama dengan BNPB,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Studi Bencana dan Lingkungan (PSBL) Unitomo, Hendro Wardhono mengatakan jalinan kerja sama dengan BNPB sudah menelurkan program-program luar biasa.

“Di antaranya melalui Kuliah Kerja Nyata atau KKN Tematik Bencana, bersama BNPB, Unitomo sejal tiga hingga empat tahun yang lalu telah mencetak relawan-relawan kampus,” ujarnya.

Hendro mengatakan bahkan di tengah pandemi Unitomo tetap tangguh dalam penanggulangan bencana yang disinergikan dengan KKN Tematik Bencana. Terlebih saat ini di Unitomo telah hadir Pusat Studi Pariwisata Ekonomi Kreatif (Pusparekraf).

“Bersama Pak Priyanto, Ketua Pusparekraf Unitomo, akan menjadi kolaborasi yang tepat guna untuk saat ini. Bersinergi penanggulangan bencana dan pemulihan ekonomi melalui Pusparekraf, akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry