MALANG | duta.co– Dunia kerja semakin kompetitif dan mengerucut pada daya saing ketat. Guna menyongsong hal tersebut, Universitas Islam Malang (Unisma) mendapat peluang emas, memberangkatkan mahasiswa untuk magang ke BUMN bonafit. Dimana nantinya mereka akan mendapat sertifikasi serta peluang besar direkrut di perusahaan plat merah tersebut.
Menurut Wakil Rektor III bidang kerjasama Unisma, Dr H Badat Muwakid MP, saat ini di dunia lapangan kerja, peluang kerja tidak saja mengandalkan ijazah namun ditentukan juga dengan kemampuan tertentu, terutama kemampuan rekognisi.
“Justru pada era kini yang paling dibutuhkan profesional dalam bidang tertentu. Semisal mahasiswa Jurusan mesin, yang memiliki kemampuan di bidang mengelas. Maka sudah sepatutnya ia memiliki kemampuan khusus, contohnya mengelas di dalam ruang hampa atau di dalam air, yang itu semua ada sertifikasinya,” paparnya.
Badat Muwakid menjelaskan hal tersebut dalam acara Program Magang Mahasiswa Bersertifikasi (PMMB) yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai VI gedung Rektorat Unisma, Rabu (30/01). Dihadiri 33 mahasiswa pilihan yang akan berangkat magang, didampingi dosen dan Dekan terkait. Lebih lanjut ia juga menyampaikan, di Amerika dan masyarakat dunia hal ini sudah dikembangkan, jauh melampaui Indonesia. Nah Unisma sudah mengarah ke sana, yang diawali dengan PMMB ini.
“Di Singapura semua tenaga kerja tersertifikasi, bahkan kuli bangunan di sana tersertifikasi.” imbuh Wakil Rektor bidang kerjasama ini.
Ditambahkan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Relevansi Pendidikan (LP2RN) Unisma, Dr Diah Werdi Ningsih MPd, bahwa pemberangkatan ke-33 mahasiswa pilihan untuk magang bersertifikasi ini merupakan buah kerjasama Unisma dengan lembaga pusat karier prestisius yang memfasilitasi magang 8 ribu mahasiswa di seluruh Indonesia.
“Unisma secara khusus diundang oleh lembaga ini ke Makasar guna pendalaman beberapa waktu lalu,” ungkap Diah Werdi.
Unisma sendiri untuk semester ini mendapat formasi yang cukup besar dibanding perguruan tinggi lain di Jatim, dengan mendapat permintaan dari 11 BUMN. Selain itu berbagai keuntungan akan didapat mahasiswa magang khusus ini, diantaranya, meningkatkan kompetensi psikomotori guna lebih memupuk percaya diri, mereka juga akan mendapat seritifikasi, termasuk kompetensi yang sudah mumpuni dari magang, serta uang saku dan mess di tempat magang.
“Karena lama magang 6 bulan, mahasiswa yang berhak mengajukan harus di semester 7 dan 9, maka untuk pengajuan skripsi bisa berjalan secara online, dan akan diberi kemudahan. Setelah itu kami harapkan mereka langsung diterima di BUMN tersebut, karena akan mendapat prioritas rekrutmen.” kata Diah Werdi mengakhiri. (dah)
