KONTES MOBIL : Tim Kontes Mobil Hemat Energi dari Universitas Muhammadiyah Malang (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co -Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) akan digelar di Universitas Negeri Malang (UM) 24  – 28 September mendatang diikuti 80 tim dari seluruh Indonesia. Event bergengsi yang rutin diadakan Kemristek Dikti ini ternyata diikuti oleh satu-satunya tim perempuan yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tim mereka dinamai tim Srikandi yang terdiri tujuh anggota mahasiswa jurusan Teknik Mesin dari berbagai angkatan. Terdiri dari Nina Karlina, Novita Maghfirotus Sholikha, Intan Maharrani, Nadiaseptria Gidiazalia, Adelia Diah Kusuma Wardani, Annisa Widya Nurmalitasari, Nouva Rizqi Naafilah. Mereka membuat mobil hemat energi yang diberi nama Hrusangkali.

Terbuat dari Fiber Glass serta Alumunium. Menggunakan bahan bakar Pertamax 92 yang hemat energi, dan mampu menembus tahap ketiga kompetisi KMHE.

“Sejauh ini tim perempuannya masih kita, bahkan sejak tahun lalu. Setiap tahapan seleksi tahu tim-tim mana saja yang lolos. Jadi saingan kita semua tim laki-laki,” jelas perwakilan tim Srikandi yang juga bertugas sebagai driver mobil hemat energi Hrusangkali, Novita Maghfirotus Sholikha.

Tim Srikandi kali ini menjadi salah satu dari tiga tim yang diusung oleh UMM, melalui Lembaga Semi Otonom (LSO) Mekatronic. Dua tim lainnya masing-masing maju pada kategori Urban Listrik diwakili oleh Mekatronic tim 1 dengan Mobil Genetro U.E.V (Urban Electric Vehicle) 06 dan pada kategori Prototype Listrik LSO diwakilkan oleh Mekatronic tim 2 dengan mobil prototipe Barqun Speed E.V (Electric Vehicle) 04.

Mobil hemat energi Hrusangkali memiliki tampilan luar berwarna magenta dengan sedikit ukiran batik yang juga menggambarkan namanya. ” Hrusangkali itu nama dari panah Srikandi. Kita sengaja beri nama itu, jadi mobil karya kita harapannya bisa jadi senjata kita seperti panah Srikandi,” pungkasnya.

Sementara itu, mereka menyampaikan, meskipun semua saingannya adalah tim laki-laki, namun mereka tak merasa minder atau berkecil hati. Justru mereka semakin termotivasi untuk terus berupaya melakukan yang terbaik.

“Target capaian kita yang penting dapat hasil, kalau urusan saingannya tim laki-laki semua, kita tidak ada masalah dengan itu,” sambungnya.

Mereka menambahkan, bahwa motivasi mereka untuk mengukir prestasi sangat besar. Apalagi kampus mereka yakni UMM disebut akan membebaskan skripsi sebagai bentuk apresiasi mereka jika berhasil meraih juara pada ajang bergengsi skala nasional tersebut.(dah)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry