BOJONEGORO | duta.co – pembangunan Jalan rigid beton di Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro banyak yang rusak, padahal pengerjaan baru saja selesai sekitar 1-2 bulan lalu, dan masih dalam masa perawatan.
Kerusakan jalan rigid beton sepanjang 691 meter dengan lebar 4,5 meter yang dibangun dengan sumber dana yang berasal dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) senilai Rp. 2,8 miliar tersebut yakni berupa patah pada sambungan jalan. Hal itu ditemukan setelah Wakil Bupati Bojonegoro melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi.
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto mengatakan, sidak tersebut dilakukan setelah mendapat aduan dari warga setempat tentang rusaknya proyek rigid beton yang notabene juga merupakan jalan poros desa.
“Ramainya info yang beredar mengenai bahan yang digelar dan patahan serta banyaknya sambungan seolah material yang dipakai jelas jauh dibawah standar yang telah ditentukan,” ucapnya, Rabu (20/7/2022).
Saat hendak menanyakan proses awal hingga akhir pengerjaan proyek itu kepada pihak desa, tidak didapati satupun perangkat di kantor Desa Tanggungan, padahal waktu masih menunjukan pukul 12.00.
Selang 30 menit, Sekretaris Desa (Sekdes) Tanggungan, M Bagus Badi’, bersama dengan Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan, dan Kasi Kesejahteraan datang menemui.
Sekdes Tanggungan mengaku tidak mengetahui secara menyeluruh perihal penyelenggaraan proyek tersebut, karena dia hanya bertindak sebagai verifikator berkas saja.
“Kalau detailnya (proyek) saya tidak tahu, saya cuma melakukan verifikasi berkas saja,” kata M Bagus Badi’.
Sementara itu, Kaur Keuangan, Shobah Ubaidillah, mengatakan jika semua uang BKKD yang telah dicairkan dibawa oleh sang kepala desa yang katanya akan diberikan langsung kepada tim pelaksana (Timlak) proyek.
“Waktu itu memang Pak Kades yang minta, katanya mau diberikan langsung kepada timlak,” katanya.
Salah satu timlak, yang juga merupakan adik dari Kades Tanggungan, sempat dihubungi dan diminta untuk datang ke Balai Desa, namun saat ditunggu hingga satu jam lebih tidak kunjung datang. (abr)
