PRESTASI : Atlet Jujitsu Unusa yang menyabet medali emas piala Koni Surabaya. DUTA/istimewa

SURABAYA | duta.co – Tim UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Jujitu Unusa yang berlaga di ajang Kejuaraan Jujitsu Piala KONI Surabaya menyabet  empat medali emas serta dua medali perak.

Empat medali emas disumbangkan   Ratima (D3 Kebidanan), Nurislamia ( ners perawat), Jazzem Benawe Abdul (ners perawat), serta Ulva Nuriyah L (D3 bidan).

Pada kejuaraan yang digelar 21-22 Desember 2019 itu, dua penyumbang medali perak adalah Siska Rizkiah (D3 bidan) dan Arnia ( D3 perawat).

“Apa yang sudah kami raih tentu membanggakan karena kami mengharumkan nama Unusa,” kata Ratima, Ketua UKM Jujitsu Unusa  yang meraih emas di cabang Newaza kelas A, Selasa (7/1). Selain emas, dia juga menjadi juara 3 untuk kelas fighting.

Ratima mengaku mulai menekuni jujitsu sejak bergabung UKM Jujitsu Unusa saat semeseter pertama. Dia memilih Jujitsu karena menyadari profesi bidan bakal sering jaga sampai malam dan membutuhkan fisik prima. “Jadi ikut jujitsu untuk melatih keberanian, mampu menjaga diri dan lebih percaya diri,” katanya.

Pada awalnya, Ratima cukup kesulitan mengikuti gerakan jujitsu. Namun dia bertekad harus bisa. “Kalau tidak berani mencba, sampai kapan pun tidak akan bisa,” ujarnya.

Berkat ketekunann berlatih, Ratima telah enam kali mengikuti kejuaraan dan selalu meraih juara, meski tidak selalu juara 1. “Alhamdulillah enam kali ikut lomba, semuanya berhasil meraih juara meski tidak selalu juara 1,” katanya.

Beberapa kejuaraan yang dia ikuti di antaranya: Kejuaraan Jujitsu Unesa Open XII se-Indonesia (juara 3 kelas newaza ), Kejuaraan Jujitsu antar kota se Jawa Timur (juara 2 kelas fighting), Kejuaraan Jujitsu antar mahasiswa se-Indonesia di Univet Bantara Sukoharjo Solo (juara 1 fighting), Kejuaraan Jujitsu Unmuh Ponorogo se-Indonesia (juara 2 fighting),  Kejuaraan Jujitsu Unesa Open XIII se-Indonesia ( juara 2 fighting), serta  Kejuaraan Jujitsu Piala Koni Kota Surabaya ( juara 1 newaza dan juara 3 fighting).

Ratima menyebutkan  UKM Jujitsu Unusa kini beranggotakan 20 mahasiswa dan mayoritas perempuan. Mereka berlatih setiap Senin, Selasa dan Rabu. Selain menjadikan ajang berprestasi, Ratima berupaya memupuk rasa solidaritas dan kekeluargaan di dalam tim.

Kini,  obsesi Ratima sebagai Ketua UKM Jujitsu Unusa adalah menjadikan Unusa sebagai tuan rumah kejuaraan Jujitsu.

“Selama ini Unusa selalu menjadi tamu di berbagai kejuaran. Sudah saatnya menjadi tuan rumah. Apalagi banyak mahasiswa Unusa yang berprestasi meraih juara di berbagai turnamen,” kata mahasiswa bidikmisi yang juga penghafal Quran kelahiran Sumenep, 2 Oktober 2018 tersebut. ril/hum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry