BERBAGI: Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto dan Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol CZI Nur Alam Sucipto, tengah membagikan nasi kepada masyarakat tinggal di Rusunawa. Duta/Agoes Basoeki

MADIUN | duta.co – Tiga Pilar di Kabupaten Madiun terdiri Polres Madiun, Kodim 0803 Madiun dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mendirikan dapur umum, mulai beroperasi sejak Jum’at (17/4/2020) pagi lalu. Dalam sehari makanan didistribusikan sebanyak 1.000 kotak nasi, pendistribusian melibatkan Tiga Pilar di kecamatan masing-masing.

Dapur umum ini didirikan untuk membantu mereka terdampak Covid 19, dimulai sejak pagi tadi sudah memasak 500 kotak nasi. Sedangkan, untuk sore hari dibagikan 500 kotak nasi atau total 1.000 kotak nasi per hari. Personil dilibatkan Polres Madiun, Polsek sekitar, Kodim 0803 Madiun, Koramil sekitar, Tagana, RAPI Madiun dan potensi masyarakat lain

Demikian disampaikan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, usai peninjauan dapur umum di halaman Rusunawa Caruban, Kabupaten Madiun, Jum’at (17/4/2020) siang lalu. Turut menghadiri Dandim 0803 Madiun Letkol CZI Nur Alam Sucipto, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dan lainnya. “Pendistribusian melalui Tiga Pilar Kecamatan, pembagian bisa 2-3 desa, selanjutnya digilir,” ujar Kapolres Madiun.

Menurutnya Dapur Umum peduli masyarakat terdampak Covid 19 itu, belum ditentukan waktu berakhirnya. “Soal waktu sampai kapan dapur umum didirikan, kami tiga pilar belum bisa menentukan. Bagi kami, langkah awal ini dapat membantu masyarakat terdampak Covid 19,” tandasnya.

Terpisah, Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol CZI Nur Alam Sucipto mengatakan Tiga Pilar Kabupaten Madiun berbuat itu (dirikan dapur umum) sebagai bentuk peduli terhadap masyarakat terdampak Covid 19. Lalu, bahu membahu bersama meringankan beban masyarakat. Inilah bentuk sinergitas Tiga Pilar,” ujarnya.

Ia juga menyelipkan pesan agar masyarakat mematuhi imbauan atau anjuran pemerintah, Covid 19 menyebar dan menular kepada seseorang tidak menjalankan protokol kesehatan. “Akibatnya, tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi orang lain bisa tertular. Maka itu, sayang diri, keluarga dan orang lain sekitar. Jangan pernah mengabaikan pesan pemerintah dan protokol kesehatan,” ujarnya.

Senada disampaikan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan pihaknya sepakat bantuan dapur umum untuk meringankan beban masyarakat terdampak Covid 19. Soal lauk pauk bervariasi dari hari ke hari, bergizi dan sehat dibagikan kepada masyarakat.

“Jangan dinilai bentuk bantuan atau dianggap, meski berupa nasi kotak plus air mineral. Hal lain, kami berharap masyarakat mematuhi pesan disampaikan Tiga Pilar dalam berbagai kesempatan dalam menerangi penyebaran Covid 19. Jaga jarak, hidup sehat dan lapor kepada RT atau Posko Covid 19 ditiap desa, jika ada pemudik pulang,” ujarnya berharap. ags

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry