Keterangan foto suara.com

JAKARTA | duta.co – Kompak! Pemerintah sepakat tidak melakukan lockdown melawan wabah corona (Covid-19). Alasannya jelas, lockdown ternyata bukan satu-satunya cara efektif menghentikan wabah tersebut.

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang sempat dikabarkan setuju lockdown, pun  mengatakan, bahwa, pemerintah RI tak ingin melarang rakyat Indonesia beraktivitas dengan menerapkan pembatasan wilayah alias lockdown dalam melawan wabah corona (Covid-19).

Mengapa? “Ini kita tidak mau otoriter. Banyak negara lain sangat keras. Indonesia ini ingin kesadaran, self protection harus kita laksanakan,” ujar Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (23/2) seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Kesadaran? Ya! Prabowo mengatakan, Indonesia memiliki rakyat dan kondisi yang berbeda dengan negara lain. Oleh karena itu, kata Prabowo, kesadaran warga akan sangat membantu pemerintah dalam menanggulangi dan menekan penularan Covid-19.

“Kondisi negara itu lain-lain. Enggak bisa kita ikuti kondisi di negara lain, kondisi rakyat juga lain. Kita mikirkan kondisi rakyat kita, kondisi keadaan kita hadapi bersama,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Ia menegaskan, Indonesia tidak akan melakukan lockdown. Alasannya kurang manusiawi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 atau virus corona.

” Lockdown itu, disamping agak kurang manusiawi, itu juga ternyata tidak efektif,” ujar Mahfud dalam konferensi video, Senin (23/3/2020) seperti ditulis kompas.com. Mahfud mencontohkan terkait kebijakan lockdown yang diterapkan Italia.

Pemerintah Italia sudah melakukan lockdown, tetapi, ternyata tak mampu menahan laju kematian warganya akibat virus corona. Karena itu, Indonesia tak mau bernasib sama. Indonesia menggunakan skema physical distancing.

Mahfud menjelaskan istilah physical distancing lebih mendorong supaya masyarakat menerapkan jarak fisik. Dengan skema tersebut, pemerintah berusaha agar masyarakat yang tidak memiliki urusan krusial dapat menghindari hubungan dengan masyarakat lain. (cnni,kpsc)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry