STOK : Komisi B DPRD Lamongan saat sidak di gudang PT Semangat Jaya untuk cek ketersedian gula di Lamongan (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co –  Diduga ada penimbunan gula disalah satu gudang di wilayah kabupaten Lamongan yang disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, Amar Syaifuddin tidak benar adanya.

Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan Anshori mengatakan, tanggal 5 Mei kemarin pihaknya sudah sidak ke PT Semangat Jaya, untuk mengecek kondisi gudang dan ketersedian gula di Lamongan.

” Komisi B tidak menemukan adanya penimbunan gula seperti yang di sampaikan oleh pak Amar Syaifuddin ke media,” kata Anshori, Sabtu (23/05/2020).

Dia mengungkapkan, aktivitas keluar masuk orang belanja maupun truck angkut barang di gudang cukup ramai, artinya, kata dia, barang terus bergerak keluar masuk.

” Waktu kita sidak, gula dari PT Kebun Tebu Mas (KTM) sebanyak 20 ton milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan yang rencananya dikemas di gudang PT Semangat Jaya untuk Operasi Pasar (OP),” terangnya.

Anshori menjelaskan, memang pada saat itu belum ada gulanya di gudang, tapi di perkirakan tanggal 12 Mei datangnya, dan itu dipaparkan langsung oleh pak Zamroni selaku kepala Disperindag Lamongan.

” Kemarin kita tanyakan baru 6 ton yang sudah tersalurkan untuk Operasi Pasar dan sisanya 14 ton masih dikemas untuk Operasi Pasar (OP) setelah lebaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut Politisi asal Gerindra itu menyatakan, bahwa pak Aqib ketua PAN Lamongan sekaligus anggota komisi B DPRD Lamongan juga ikut sidak dan menyaksikan sendiri di gudang dan mendengarkan sendiri rencana Operasi Pasar yang disampaikan Zamroni.

” Kalaupun harga gula masih mahal dan tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dikarenakan kebutuhan gula secara nasional masih kurang, gula import baru masuk bulan ini dan proses giling tebu juga baru dilaksanakan setelah lebaran atau bulan Juni,” ucapnya.

Selain itu Anshori juga menyatakan, Komisi B DPRD Lamongan menyarankan lebih baik Amar Syaifuddin anggota DPRD Jatim tersebut konfirmasi dulu ke PT Semangat Jaya atau sidak ke lokasi sebelum berkomentar di media.

” Biar data yang digunakan untuk komentar benar dan tidak malah menimbulkan kegaduhan,” tutur Anshori.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Zamroni saat dimintai tanggapan melalui WhatsApp nya, berkaitan dengan pernyataan anggota Dewan Jatim, Amar Syaifuddin yang mengatakan ada penimbunan gula di wilayah Lamongan, belum ada balasan sama sekali. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry