Yasi anggasari dari FKK – Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK)
KRAM atau nyeri merupakan keluhan yang sering terjadi ketika memasuki siklus menstruasi. Kondisi ini lazim dialami oleh wanita yang disebut dengan dismenorea primer.
Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan dari hormon prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu kontraksi dari rahim.
Secara alami, rahim cenderung memiliki kontraksi lebih kuat sehingga menekan pembuluh darah di dekatnya, memotong suplai oksigen ke jaringan otot Jika jaringan otot ini mengalami kekurangan oksigen maka dapat menimbulkan keluhan nyeri.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Meskipun wajar, tidak sedikit wanita yang malah terganggu sampai menghambat aktivitas sehari-hari pada umumnya masyarakat masih menggunakan obat-obat analgesic untuk meringankan rasa nyeri tersebut.
Padahal penggunaan analgesik dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya apabila digunakan dalam jangka waktu panjang.
Akupresure merupakan salah satu terapi alternatif untuk mengurangi nyeri menstruasi tersebut, karena penekanan pada titik akupresur tertentu dapat meningkatkan kadar endorfin yang diproduksi tubuh dalam darah. Dan opioid peptida endogeneus di dalam susunan syaraf pusat yang berguna sebagai pereda nyeri.
Selain itu dengan akupresur dapat melancarkan pembuluh darah vena yang disebabkan karena adanya penyumbatan, merangsang simpul-simpul syaraf dan pusat syaraf serta mempengaruhi fungsi-fungsi kelenjar.
Penekanan pada titik akupresure tertentu saat hari pertama menstruasi sebanyak 30 kali penekanan selama 3-5 detik dengan jeda 10 menit dapat mengurangi nyeri menstruasi.
Beberapa titik akupresure yang bisa dilakukan di rumah.
