Pengunjung saat mengisi aplikasi digital IKM di kantor Kejari Lamongan, Kamis (25/03).

LAMONGAN | duta.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan terus berinovasi guna meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) tahun ini.

Kajari Lamongan Agus Setiadi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengajak masyarakat untuk menilai kinerja serta pelayanan yang diberikan oleh Kejaksaan Negeri Lamongan.

“Inovasi atau langkah yang kita tempuh untuk meraih WBBM dan WBK adalah melakukan transparansi kinerja pelayanan dan akuntabilitas kita,” ujar Agus Setiadi Kamis (25/03).

Dia mengungkapkan, salah satu inovasi tersebut termasuk disiapkannya aplikasi digital Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah disediakan di kantor Kejari Lamongan.

Selain itu, kata dia, kunci utamanya adalah dari pemberitaan kinerja kejaksaan yang kemudian disampaikan kepada publik. Nantinya disitu masyarakat yang akan menilai.

“Ada tiga hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan WBBM itu. Pertama, dengan tetap mengikuti arahan role model,” ucapnya.

Kemudian yang kedua, sambung Agus Setiadi, berbuat maksimal membangun dan mempertahankan zona integritas sesuai komitmen bersama yang telah digaungkan sejak awal.

“Yang ketiga, mengajak masyarakat untuk menilai kejaksaan. Kalau kita selalu diawasi, maka dalam diri kita akan ada kontrol. Selain kontrol dari dalam, kontrol dari luar itu yang terpenting,” bebernya.

Menurutnya, pihaknya senantiasa mengajak masyarakat untuk selalu mengontrol serta mengawasi kinerja kejaksaan agar bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Dia juga meminta dukungan serta partisipasi dari masyarakat Lamongan agar dapat mewujudkan wilayah bebas korupsi di jajaran Kejari Lamongan.

“Mari mengambil peran untuk selalu berkomitmen dalam membangun zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tahun 2021 ini,” imbuhnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry