Ketua DPC HKTI Kabupaten Lamongan, Raden Suharjito saat menerima panji kebesaran HKTI dari ketua DPD Jatim dalam muscab di rumah makan Pingky, Kamis (09/12).

LAMONGAN | duta.co – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menggelar Musyarawah Cabang untuk menentukan Ketua serta Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) HKTI Kabupaten Lamongan.

Dalam muscab yang diadakan di rumah makan Pingky tersebut, Raden Suharjito resmi terpilih secara aklamasi menjabat sebagai Ketua HKTI Kabupaten Lamongan periode 2021-2026, Kamis (09/12).

Ketua DPD HKTI Jatim Saiful Ashari mengatakan, program 100 hari kerja sudah dicanangkan oleh ketua umum pusat  untuk meraih strukturisasi seluruh Jawa Timur di 38 Kabupaten/Kota.

“Lamongan adalah Kabupaten ketiga setelah kita lakukan di Tulungagung dan Sidoarjo, yang melakukan itu tim akselerasi yang dipimpin oleh DPD HKTI Jatim,” ujar Saiful Ashari.

Menurutnya, dalam 100 hari ini kita akan selesaikan di 38 Kabupaten/Kota. Hari ini di Lamongan kita lakukan pembentukan sekaligus ketua Dewan Pengurus Cabang sekaligus ketua formatur.

“Untuk kepengurusan di cabang selanjutnya, ketua DPC untuk menindaklanjuti sampai ke tingkat kecamatan, itu yang saya mau sampaikan untuk penanganan yang tidak bisa lama,” terangnya.

Kepengurusan ini, kata dia, harus gerak cepat dan jangan sampai ketinggalan. Agar lebih dekat dengan petani dan lebih paham masalah yang dihadapi oleh petani, oleh karena itu kecamatan harus membentuk ranting.

“Dengan memberikan waktu 1 minggu untuk membentuk kepengurusan, 1 bulan sampai tingkat 100 persen kecamatan. Harus gerak cepat, saya berharap setelah muscab hari ini, ke depan kita sukses bersama dengan petani,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan Eko Agus Triandono mengungkapkan, terbentuknya pengurus diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Lebih meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk juga meningkatkan produksi dari petani dan bisa mengatasi permasalahan yang ada, termasuk diskusi dengan petani langsung,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam pengelolaan pengurus ke depan nantinya HKTI akan didorong terus oleh pemerintah untuk bisa meningkatkan industri pengolahan di bidang pertanian.

“Harapan saya, HKTI Lamongan bisa membantu pemerintah lebih dinamis, supaya para petani juga bisa didorong untuk lebih meningkatkan penghasilannya,” tutur Eko.

Ketua DPC HKTI Kabupaten Lamongan Raden Suharjito menambahkan, senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat peningkatan produksi pertanian, juga melakukan pendampingan kepada petani.

“Contohnya program pemerintah yang hari ini fokus dalam mengatasi hama tikus, kemudian mengatasi banjir, ini harus kita dorong bersama supaya juga bisa teratasi dengan baik,” kata Suharjito.

Ia menuturkan, dalam pembentukan pengurus DPC HKTI Lamongan, karakter ini kita mengambil kawan-kawan yang punya perhatian pada petani dan tokoh-tokoh yang selama ini sudah bergerak di bidang pertanian.

“Program 100 hari kerja yang dicanangkan oleh ketua umum HKTI pusat secepatnya bisa terlaksana, Insya allah akan mampu menjalankan tugas sebagaimana yang disampaikan oleh DPD Jatim,” pungkasnya. (ard)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry