SURABAYA | duta.co — Untuk mewujudkan visi menjadi Fakultas yang bertaraf Internasional, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya menggandeng John Robert Powers. Ini untuk memperkuat sumberdaya manusia civitas academika dalam menuju pengembangan kelembagaan menjadi perguruan tinggi berkelas Internasional.

Langkah pertama, Fakultas Sains dan Teknologi menggelar webinar series 1 denga tema: “Penguatan Capacity Building menuju Kelas International (World Class University.”

Webinar kali ini diikuti kurang lebih 100 peserta yang dimana beberapa peserta yang hadir yaitu Dharma Wanita dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, dan webinar kali ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom.

Kali ini, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya langsung mengundang 3 fasilitator dari John Robert Powers, yaitu Andrew Ardianto, BB, Dr. Dewi Retmo Suminar, dan Caroline Sekarwati, S.Psi.

Acara dibuka Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr, Evi Fatimatul Rusydiyah, Mag. Ia memberikan sambutan tentang kegiatan dalam rangka mendesain kelas Internasional untuk kedepannya.

FST akan mendesain kelas bertaraf Internasional, yang mana ada 4 hal yang perlu kita siapkan. Pertama, penguatan capacity building, kedua kita akan belajar Internasional Office yang berasal dari IO UNAIR dan IO ITS tentang bagaimana pengelolaan manajemen dalam konteks Internasional Office .

“Ketiga kita akan belajar dari UI dan UGM bagaimana mempersiapkan kurikulum serta proses teaching e-learningnya. Keempat kita akan belajar dari pengalaman bapak/ibu narasumber yang belajar dari luar negeri.” ujar Dr Evi Fatimatul Rusydiyah, MAg.

Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Masdar Hilmy, S.Ag, MA, PhD dalam sambutannya mengatakan, bahwa, kegiatan ini merupakan tantangan tersendiri.

“Kegiatan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya memberikan tantangan dalam rangka untuk memberikan pondasi yang kuat dan kokoh untuk menuju World Class University. Kami sedang membuat sebuah kebijakan akademik dalam rangka menciptakan ekositem akademik Internasional. Semoga kebijakan yang telah kami lakukan bisa berdampak signifikan terhadap terciptanya atmosfer Internasoinalisasi kampus ini,” jelas Prof. Masdar Hilmy, S.Ag, MA, Ph.D.

Berikutnya pemaparan Caroline Sekarwati, S.Psi. “Capacity building sebenarnya yang paling utama adalah untuk kita sendiri, karena ada satu statement berbunyi seperti ini. Tidak semua orang bisa menjadi terkenal, namun semua orang bisa menjadi hebat karena kehebatan ditentukan dari pelayanan kita, yaitu capacity building kita. Namun menjadi diri yang menarik adalah dimulai dengan langkah capacity building kita,“ ujar Caroline Sekarwati, S.PSi. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry