BANDUNG | duta.co – Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, akhirnya mengganti Dr Asep Agus Handaka Suryana, SPi, MT, dengan menempatkan Dr Ir Eddy Afrianto MSi sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi FPIK.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh terkait rekam jejak Dr Asep Agus Handaka Suryana, SPi, MT yang tidak ditemukan dan tidak tersampaikan kepada pimpinan Universitas selama proses pemilihan Wakil Dekan Fakultas, Unpad menebitkan Surat Keputusan Rektor No. 86/IN6.RKT.Kep/HK/2021 tentang pemberhentikan Dr Asep Agus Handaka Suryana, SPi, MT dari jabatan Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Organisasi FPIK. Selanjutnya Rektor Unpad mengangkat Dr Ir Eddy Afrianto MSi sebagai penggantinya berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021,” demikian siaran pers yang sampai ke redaksi duta.co, Senin (4/1/2021).
Tidak dijelaskan, rekam jejak apa yang disoal dari Dr Asep Agus. Yang jelas, sehari setelah dia dilantik Rektor Universitas Padjadjaran Prof Rina Indiastuti, Sabtu (2/1), nama Dr Asep sudah disoal banyak netizen. Alasannya, Dr Asep yang selama ini dikenal sebagai aktivis HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), bahkan pernah menjadi Ketua HTI Kota Bandung, tidak layak memegang jabatan tersebut.
“Kami mengundang teman-teman Alumni Unpad yang peduli sama Pancasila dan NKRI untuk gabung dalam Konprensi Press, Besok Senin 4 Januari, pukul 11.00 Wib bertempat di Depan Kampus Undap Dipati Ukur,” demikian undangan yang menyebar di medsos atas nama Budi Hermansyah.
Seperti diketahui, pelantikan Dr Asep digelar bersama 33 pejabat baru di halaman Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, Sabtu (2/1).
Pelantikan ini berdasar Surat Keputusan Rektor Unpad Nomor 1-84/UN6.RKT/Kep/HK/2021 tentang Pemberhentian dengan Hormat Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Unpad serta Pengangkatan Dekan dan Wakil Dekan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana di Lingkungan Unpad.
Rektor mengharapkan para Dekan dan Wakil Dekan baru mampu mengimbangi percepatan kemajuan Unpad sebagai PTN Badan Hukum. Sebagai PTN Badan Hukum, Unpad dituntut untuk melakukan peningkatan kinerja dengan cepat, fleksibel, efisien, hingga inovatif.
Unpad memiliki target masuk ke dalam 500 besar perguruan tinggi terbaik dunia pada 2024, Rektor menilai kerja sama tim sangat dibutuhkan. “Kita menjadi satu tim besar. Maka tuntutannya adalah mohon kerja sama, kolaborasi yang sinergi kemudian produktif,” kata Rektor seperti dkutip unpad.co.id.
Karena ada rekam jejak yang tak terendus, maka, Senin (4/1) Unpad mengganti Dr Asep dengan mengangkat Dr Ir Eddy Afrianto MSi sebagai penggantinya berdasarkan Surat Keputusan Rektor No 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021.
“Penggantian dan pelantikan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad dilaksanakan pada Senin, 4 Januari 2021 pukul 08.00 WIB,” tutur Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi dalam pesan WhatsApp, Senin (4/1/2021) seperti dikutip kompas.com. (net)
