HARMONI : Omah Ketan salah satu stand kuliner yang laris saat digelar Harmoni Fair (Ahmad Mafruchi/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Berawal ingin membuka usaha baru untuk penghasilan sehari-hari, namun keterbatasan modal. Ditemui duta.co kemarin, di lokasi stand Food Truck Harmoni Fair 2019 di Kawasan GOR Jayabaya. Yahya Setiawan, pemilik Omah Ketan, salah satu peserta food truck bercerita perjalanan usahanya diawali tiga tahun lalu.

Ide kretif bisa datang kapan saja, namun semua itu kuncinya pada usaha yang dijalani. Seperti dilakukan Yahya Setiawan, awalnya berpikir ingin membuka usaha kuliner namun yang belum ada di pasaran. Dia pun akhirnya keliling Kota Tulungagung, mulai dari sejumlah pasar, cafe hingga mempelajari gaya hidup anak muda sekarang.

Dia pun kemudian terpikat pada jajanan klasik yang dikemas ulang dan diberi tambahan rasa. “Kita nyari yang beda, klasik dan belum ada ada di pasaran,” jelasnya, disela-sela melayani pembeli. Akhirnya dipilih ketan, dianggap tidak butuh modal banyak, dan merupakan makanan tidak asing.

Usai ketemu konsep nama Omah Ketan, berikutnya dia berpikir dimana tempat strategis untuk berjualan. Saat itulah dia sadar jika punya mobil jenis pickup selama ini jarang dipakai keluarganya. “Meski kendaraan tua, namun setelah kami poles dan dijadikan tempat dagangan, sangat membantu jualan hingga saat ini,” ungkapnya.

Jadilah food truck Omah Ketan, yang saat ini dijalani meski awalnya sepi pembeli hingga kini memiliki pelanggan tetap dari sejumlah kota. Dengan harga standar Rp. 8 ribu untuk satu porsi, hingga Rp. 15 ribu bila ingin tambahan toping atau perasa.

“Harganya variatif mulai Rp. 8 ribu yang original hingga Rp. 15ribu per porsi merupakan mix toping. Kami sekarang punya keda di utara Stasiun Tulungagung, namun bila tidak ada event. Kita mangkal di Halaman GOR Lembu Peteng,” jelasnya.

Sejumlah kota pernah dikunjungi mengikuti event food truck, karena menurutnya penghasilan yang didapat lebih menjanjikan daripada pendapatan reguler berjualan di kedai. “Dari segi penghasilan, event tentu jauh lebih besar daripada kita reguler. Seperti event Harmoni Fair Kediri. Selain kami pergunakan sebagai sarana promosi,” terangnya.

Dari sejumlah menu yang laris, Yahya mengaku ketan keju yang paling laris lalu disusul ketan durian. “Untuk product unggulan yang paling laku itu ketan keju. Kalau yang paling dicari ketan durian. Karena durian sulit, kita alihkan ke product lainnya. Seperti stroberi atau topping sejumlah buah ataupun rasa cokelat,” terangnya. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry