SURABAYA | duta.co – FPKB DPRD Jawa Timur menerima Kunjungan Rombongan Westminster Foundation for Democracy (WFD) Programme. Delegasi ini dipimpin Fleur Butler (Chief Woman Concervatif Woman Organization) dan Dr Carlotta Redi (International Director International Departement), Kamis (12/09/19) di Jalan Indrapura 1 Surabaya.
Kunjungan Conservatives-WFD, ini merupakan program kerjasama antara Westminster Foundation for Democracy ( Lembaga Impartial parlemen Inggris) dan Partai Konservatif Inggris. Mereka diterima Ketua FPKB Jawa Timur Ibu Hj Anik Maslachah, MPd, MSi, didampingi anggota FPKB Dra Hj Aisyah Lilia Agustina dan Umi Zahrok MSi.
Dijelaskan Umi Zahrok, pertemuan ini membahas sejumlah topik, seputar kerja sama antardua lembaga dalam konteks penguatan demokrasi di Jawa Timur. WFD menawarkan program pelatihan bagi penguatan kapasitas perempuan.
FPKB, jelasnya, merespon dengan pilihan tema pelatihan tentang Voters Relathionship management. “Variabel materi tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta, antara lain terkait canvassing, media campanye, fundrissing,” jelasnya.
Anggota FPKB DPRD Jawa Timur dari Dapil Jember-Lumajang ini menjelaskan, bahwa, WFD telah melaksanakan program yang terkait dengan penguatan demokrasi di Indonesia dan Dunia. WFD terlibat langsung dengan masyarakat sipil, pemilihan umum dan lembaga independen lainnya serta memberi dukungan untuk partai politik dan parlemen.
Umi Zahrok berharap dengan memberikan pembelajaran yang penting dan dengan mendorong kerja sama antara penerima manfaat yang lebih luas. “Bisa membantu mewujudkan akuntabilitas yang lebih besar, pemilihan yang lebih kredibel, peningkatan pembuatan kebijakan, peningkatan partisipasi warga negara dan perwakilan yang lebih inklusif,” tegasnya.
Ditambahkan Umi Zahrok, kerjasama ini dapat meningkatkan partisipasi dan kemampuan anggota dewan dalam hal demokrasi, diplomasi parlemen serta dalam bentuk dukungan ke pemerintah daerah (Pemda) Provinsi Jawa Timur dalam fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan.
Terkait kerja sama ini, ia menyoroti tentang upaya meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik. Politisi PKB ini menegaskan bahwa peran perempuan dalam politik harus dapat ditingkatkan. (rls,zal)
