SIDOARJO | duta.co – Kecelakaan sampai meninggal dunia (MD) di jalan baru Barengkrajan-Sidorejo, Krian, Kabupaten Sidoarjo, menjadi perhatian aparat kepolisian. Ada indikasi keterlibatan kendaraan lain.

“Tetapi, belum bisa kita simpulkan, petugas masih menggali informasi dari TKP (Tempat Kejadian Perkara),” demikian Kanit GAKKUM (Penegakan Hukum) Satlantas Polresta Sidoarjo, kepada duta,co, Senin (20/3/23).

Sementara, keluarga berterima kasih kepada aparat polisi yang memberikan informasi atas kejadian tersebut. ”Karena korban masih KTP Surabaya, sehingga ada kesulitan menemukan alamat tinggal di Graha Permata Sidorejo Indah (GPSI). Terima kasih atas informasinya,” demikian warga GPSI mewakili keluarga,

Menurutnya, memang tidak mudah untuk menemukan alamat korban. Di sisi lain, ada indikasi keterlibatan kendaraan lain. Sementara, lokasi kejadian masih sepi, karena masih sangat pagi. “Kabarnya ada warga yang melihatnya, kemudian lapor ke polisi,” tegasnya.

Seperti terunggah duta.co, korban kecelakaan itu bernama Miftahul Huda (33), domisili di Perum Graha Permata Sidorejo Indah, Desa Sidorejo. Lokasi kejadian di jalan aspal (sambungan) beton yang rusak Jl Sidorejo-Barengkrajan. “Dalam analisa petugas, TKP masih jauh dari sambungan jalan beton (yang rusak),” demikian sumber di Polresta Sidoarjo.

Tidak Tertolong

Dari pengamatan duta.co, TKP yang tertandai warna putih, memang berada di sebelah selatan sambungan jalan beton yang rusak, sekitar 25 meter. Tidak jelas, apakah motor korban ini oleng dari jalan rusak itu, atau ada kendaraan lain yang membuatnya jatuh ke jalan.

“Belum jelas. Yang jelas, kerusakan jalan ini memang masalah serius. Karena dari posisi jalan beton, tiba-tiba ada sambungan yang rusak. Kalau tidak hati-hati berbahaya, apalagi bagi yang suka kebut-kebutan,” demikian sumber duta.co.

Ketua RW-01 Desa Sidorejo, Ustad Achmad Baidlowi sudah melihat lokasi, dan minta agar segera dibenahi. Kalau tidak, terlepas dari kejadian kemarin, korban akan berjatuhan. “Sudah ada perbaikan, tetapi, belum sebulan kondisi sudah hancur lagi. Ini harus cepat ada solusi,” demikian  Ketua RW-01 Desa Sidorejo, Ustad Achmad Baidlowi.

Kejadian yang menimpa Miftahul Huda (33) terjadi Minggu (19/3) pagi itu, sekitar pukul 06.00, Miftahul Huda (33) sedianya menjemput orangtua yang sedang berjualan di Desa Seketi, wilayah Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika dan tidak tertolong. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry