Anggota Komisi D, dan jajaran Dinsos berfoto bersama seusai rapat koordinasi (istimewa)

SEMARANG | duta.co – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang memberikan dukungan terhadap kinerja luar biasa Tim Penjangkauan Dinsos (TPD) Kota Semarang yang tidak kenal lelah merawat pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT), bahkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“TPD memang luar biasa, Kepala Dinsos juga perempuan yang semangatnya luar biasa,” kata anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Lely Purwandari yang hadir dalam rapat koordinasi TPD di Balaikota Semarang, Rabu (9/2/2022).

Dia mengatakan hal itu setelah mendengarkan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) yang memaparkan sejarah dan peran TPD selama ini. Juga penjelasan koordinator TPD, Dwi Supratiwi tentang standar operasional prosedur (SOP) TPD.

Menurutnya, TPD terbukti bisa menuntaskan persoalan sosial yang selama ini sering kurang mendapatkan porsi yang cukup, yakni PGOT dan ODGJ, “Saya salut dengan TPD yang tidak kenal lelah, luar biasa istimewa,” akunya.

Anggota legislatif dari PDI Perjuangan ini mengaku sering mendapatkan informasi perkembangan penanganan PGOT, dan ODGJ dari Dwi Supratiwi,”Koordinator TPD juga sering koordinasi dengan saya. Saya selalu support, selalu siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan di masyarakat,” ungkapnya.

Selain TPD, Lely juga mengapresiasi organisasi yang menjadi potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS). Dia sebut beberapa diantaranya pekerja sosial masyarakat (PSM), Bankom, MIK Semar, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

“Semoga para relawan yang tergabung dalam Dinas Sosial selalu diberikan kesehatan, dan dimudahkan aktifitasnya,” doanya.

Senada, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Indriyasari juga menuturkan pentingnya kepedulian TPD dalam kegiatan kemanusiaan, “Kalau bukan panjenengan siapa lagi yang akan peduli,” ucapnya.

Dia pun mengingatkan, semua yang mendapatkan bantuan TPD juga makhluk Tuhan dan Dinas Sosial adalah pihak yang menjalankan tugas mulia tersebut, “Mereka adalah makhluk Tuhan yang harus kita perhatikan bersama-sama, kita bantu bersama-sama menyelesaikan tugas mulia dari Tuhan,” ujarnya.

Dengan gemilangnya torehan prestasi TPD menjangkau warga yang telantar di jalanana, dia bersyukur dan mengaku bangga menjadi bagian dari Dinas Sosial, “Untuk itu saya berterima kasih kepada Walikota Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk bergabung di Dinas Sosial sehingga melihat sisi-sisi lain dari kehidupan yang ternyata masih banyak yang membutuhkan uluran tangan kita semua,” tuturnya.

Dia lantas meminta, agar para relawan dinas sosial tetap bersemangat dalam menuntaskan misi kemanusiaan tersebut, “Kami berharap semangatnya jangan kendor. Jaga kesehatan, aktivitasnya luar biasa, tidak kenal lelah, tidak kenal waktu, hujan panas dilalui untuk membuat kota semarang semakin hebat,” tuturnya.

Selain relawan yang bergerak tanpa lelah, dia juga mengakui faktor politik turut mempermudah kerja-kerja kemanusiaan dinas sosial, “Juga dukungan DPRD Kota Semarang sehingga kegiatan berjalan dengan lancar,” urainya. (rif)