MALANG | duta.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Malang usai sukses menggelar vaksinasi massal, rencananya pada 20-21 September akan menghelat serbuan vaksinasi tahap dua. Seperti sebelumnya yang mendapat apresiasi dari Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto dan Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Maka tahap kedua akan diterapkan rekayasa fisik yang menerapkan Prokes ketat sembari mengedukasi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan koordinator lapangan vasinasi massal di UIN Malang, dr. Christyaji Indradmojo SpEM. Ia mengatakan bahwa gelaran vaksinasi massal di kampus ini mengedepankan edukasi dengan menerapkan rekayasa fisik yang membuat satu alur dan searah.

“Ini mengadopsi alur masuk di bandara, dengan tempat tunggu yang luas dan berjarak. Serta menjauhkan dengan parkir kendaraan, hingga pejabat maupun peserta vaksin harus berjalan cukup jauh, meniru manajemen haji,” jelasnya.

Penyebaran virus ini, kata dia, melalui droplet, menjaga jarak dan disiplin mengenakan masker merupakan salah satu cara pencegahannya. “Maka sistem pendaftaran dan tempat duduk yang diatur berjarak menjadi kuncinya,” ungkapnya.

Jika masyarakat diimbau resistensinya lima persen, lanjutnya, namun jika setingan tempat direkayasa sedemikian rupa, maka kerumunan dapat sepenuhnya dihindari.

Menurut dokter yang juga kepala klinik kesehatan UIN Malang, pandemi ini merupakan momentum untuk memodifikasi lingkungan. Rekayasa lingkungan yang dimaksud, kata dia, ialah dengan memberi jarak yang cukup jauh dengan kendaraan. Dengan demikian akan memberi kesempatan tubuh manusia untuk berjalan cukup dan bersepeda. Maka kebugaran tiap anggota masyarakat pun akan terwujud

“Vaksinasi ini hanya merupakan perantara saja, agar kekebalan tubuh masyarakat terujud. Namun sebetulnya kebugaran warga masyarakat yang perlu dikedepankan,” ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada pertengahan bulan kemarin, kampus berjuluk Ulul Albab ini sukses menggelar vaksinasi massal tahap I. Dimana dengan menerapakan protokol kesehatan yang ketat, acara ini diacungi jempol oleh Irwasum (Inspektorat Pengawas Umum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto dan juga Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. Kedua Jendral Polisi mengapresiasi gelaran vaksin yang diselenggarakan UIN Malang. Menurutnya mahasiswa-mahasiswa kampus ini dapat menjadi pelopor pembangunan kesadaran masyarakat akan Prokes. (adv/dah)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry