TINGGAL ATAP: Innova milik Kartika yang tenggelam di kolong Tol Cikunir Bekasi, Selasa (21/2). (ist)
RESMI GUGAT: Surat gugatan keluarga Kartika Dewi. (ist)

BEKASI | duta.co – Keluarga Kartika Dewi resmi mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Jakarta Pusat, pada Rabu 22 Februari 2017 dengan nomor perkara 101/fpdt.G/2017/PN.JKT.Pst. PT Jasa Marga dan PT Jalantol Lingkar Luar Jakarta (JLLJ) didugat karena dianggap lalai dengan tidak memasang rambu dan menempatkan petugas di lokasi banjir.

Akibatnya, Kartika dan anaknya tenggelam bersama mobil Innova-nya pada Selasa (21/2) sekitar pukul 05.30 WIB di kolong tol Cikunir 4, Bekasi, yang dipenuhi air bah. Saat itu,

TINGGAL ATAP: Innova milik Kartika yang tenggelam di kolong Tol Cikunir Bekasi, Selasa (21/2). (ist)

Kartika baru pulang mengantar suami ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Air bah memenuhi bagian dalam mobil Innova yang dikendarai Kartika Dewi dan seorang anaknya hingga mereka bersusah-payah menyelamatkan diri, dipandu sang ayah via telepon seluler. Ketika air sudah mulai menenggelamkannya di dalam mobil, Kartika berhasil membuka kaca mobil –karena aki mobil masih berfungsi– untuk keluar.

Kartika kemudian berenang ke tepi jalan dan selamat. Dia dan anaknya dijemput ibunya yang menyeberangi air bah.

TRAUMA: Katika Dewi di RS setelah lolos dari mobilnya. (ist)

“Kami gugat karena PT Jasa Marga dan PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta lalai, tidak memasang rambu ketika suasana banjir kemarin,” kata Tian Bachtiar, ayah Kartika,  saat ditemui di rumahya, Rabu (22/2).

Tian menambahkan, gugatan dilakukan juga karena pengelola jalan tol itu lamban melakukan penanganan ketika Dewi terendam banjir. Bahkan, Tian menyatakan, pihak tol tidak membantu melakukan evakuasi, walaupun sudah diminta.

Gugatan itu, kata Tian, juga akan ditujukan kepada Kementerian BUMN agar segera memecat dan memberhentikan direksi dan komisaris PT Jasa Marga, dan PT Jalantol Lingkar Luar Jakarta.

Selain itu mendesak agar pengelola jalan tol menyediakan dan mengoperasikan pompa penyedot air di ruas-ruas jalan rawan banjir. Kemudian juga meminta penyediaan CCTV, lampu penerangan dan perangkat pendeteksi dini. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry