MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) memiliki tradisi mulia menebarkan keberkahan ramadan. Tak terkecuali 1431 Hijriyah ini. Sekitar 150 anak yatim piatu dan 200 fakir miskin dan dhuafa seputar Malang Raya mendapat kemurahan hati fakultas favorit ini.
Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi mengatakan, santunan anak yatim piatu ini telah menjadi tradisi tahunan ramadan. Ia pun menyitir Hadist Riwayat (HR) Imam Bukhari yang menyatakan keutamaan menyantuni anak yatim akan memperoleh kedudukan tinggi di surga, dekat dengan Allah SWT.
Panitia FEB UNISMA Peduli sendiri telah memiliki data yatim piatu, fakir miskin dan dhuafa di sekitar Malang Raya. Sedangkan mekanisme santunan, ada yang langsung diserahkan, dengan mengundang mereka dan ada pula yang dikirim ke alamat mereka.
Ia menjelaskan, sebagian dari anak-anak yang kurang beruntung tersebut, ada yang di panti asuhan, juga ada di lingkungan masjid. FEB berharap dengan santunan ini dapat membuat mereka berbahagia saat menyambut Lebaran di masa pandemi wabah covid-19. Apalagi saat ini Malang Raya tengah menerapkan PSBB.
“Setiap bulan Civitas Akademika FEB UNISMA memberikan donatur rutin ditambah dengan zakat, sedekah dan infak dari keluarga dosen maupun karyawan yang telah mempercayakan kepada Panitia FEB Peduli untuk membaginya kepada yang berhak,” ujar Nur Diana.
Dekan yang senantiasa konsisten membuat program Baksos ini memaparkan pula, program sosial ini merupakan bentuk kepedulian civitas akademika FEB UNISMA bagi masyarakat Malang Raya. Ini sebagai upaya agar keberadaan kampus kebanggaan Nahdlatul Ulama ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Ia mengajak seluruh civitas untuk berlomba-lomba untuk menebarkan kebaikan terlebih di bulan puasa. Ia juga memohon doa pada anak yatim piatu agar FEB UNISMA dan warganya senantiasa diberi kesehatan, keberkahan, dipercaya oleh masyarakat dan menjadi institusi yang berkualitas.
Sementara itu pengurus Program FEB Peduli, Wakil Dekan II, Cholid Mawardi SE MM, mengatakan anak-anak yatim piatu memang harus mendapatkan perhatian utama di penghujung ramadan ini.
“Melihat keceriaan mereka, rasa haru bercampur bahagia. Tampak dari wajah anak-anak istimewa ini sangat senang. Kebahagian mereka menyambut Idul Fitri, merupakan kebahagiaan kita juga,” ujar Cholid Mawardi.
Sebelum mengakhiri, ia menyampaikan pula, lewat aksi sosial ini, sejenak lupa dengan situasi pandemi yang tengah melanda bangsa ini. Tradisi mulia FEB UNISMA yang sudah berlangsung lama ini berkomitmen terus dijaga dan pelihara demi kesejahteraan masyarakat sekitar. (dah)
