BONDOWOSO | duta.co – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) yang ke 201. Acara digelar di Makam Ki Ronggo Kelurahan Sekarputih, Minggu (16/8) malam.
Acara dalam rangka memperingati Harjabo ini tak lepas dengan mengenang jasa dari pembabat pertama kota tape ini. Yakni Raden Bagus Asra Ki Ronggo yang membabat hutan belantara pada tahun 1819 silam menjadi perkampungan dan akhirnya menjadi Kabupaten Bondowoso ini.
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, masyarakat Bondowoso harus mengenang jasa Raden Bagus Asra yang telah berjuang membabat Bondowoso. Raden Bagus Asra atau Ki Ronggo mulai membabat hutan belantara yang kini telah dikenal sebagai kota tape ini pada 1829.
“Kalau kita melihat, betul-betul luar biasa jasa dari pada Ki Ronggo ini. Bayangkan mulai hutan sekarang sudah menjadi kota yang seperti ini,” kata Bupati Salwa.
Pengasuh PP. Mambaul Ulum Tangsil Wetan itu menegaskan bahwa masyarakat Bondowoso harus memetik pelajaran dari semangat dan kegigihan Ki Ronggo. Sebab, saat proses pembabatan pasti ada kendala dengan segala macam persoalan. “Semangatnya harus kita tiru,” pintanya.
Bupati Salwa menyerukan agar seluruh masyarakat mendoakan Ki Ronggo sebagai wujud penghormatan atas perjuangannya. Sebab, tanpa peran Ki Ronggo, mungkin tidak akan ada yang namanya Kabupaten Bondowoso.
“Seandainya tidak ada Ki Ronggo, tidak akan ada Bondowoso. Karena Ki Ronggo membabat maka ada Bondowoso ini,” pungkasnya. (yon)