SURABAYA | duta.co – Selama sepuluh hari kedepan, 16 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Korps Suplai Angkatan ke-68 melaksanakan Latihan Praktek Prosedur Pengurusan Barang Milik Negara (Lattek Prosrus BMN) yang dilangsungkan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS), Cepu, Jawa Tengah.

Hal tersebut dikatakan Kepala Departemen Suplai (Kadeplai) AAL, Kolonel Laut (S) Budi Wijaya Affandi, S.H., M.Si. saat membuka pelaksanaan Lattek Prosrus BMN Taruna AAL Tingkat II Korps Suplai Angkatan ke-68 di Pusdiklat PPSDM MIGAS Jl Sorogo No.1, Kampungbaru, Karangboyo, Kec. Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (27/4), kemarin.

Hadir dalam acara pembukaan Lattek tersebut, Koordinator Penyelenggara Sarana dan Prasarana Pengembangan PPSDM Ir. Sulistyono, para Instruktur dan perwira pendamping Taruna.

Kadeplai AAL, yang dalam hal ini mewakili Gubernur AAL, Laksda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han), mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kesediaan PPSDM MIGAS Cepu untuk memberikan kesempatan kepada para Taruna Tingkat II Korps Suplai Akademi Angkatan Laut dalam melaksanakan Lattek Prosrus BMN TA 2021.

“Saya berkeyakinan kerja sama ini akan banyak memberikan manfaat kepada kita semua terutama bagi peningkatan profesionalisme Taruna Tingkat II Korps Suplai dalam mengaplikasikan teori-teori tentang Prosrus BMN,” ungkapnya.

Menurut Kadeplai AAL, latihan praktek Prosrus BMN ini pada dasarnya merupakan aplikasi teori yang telah diterima oleh para Taruna, yang memiliki tujuan untuk mengukur dan mengevaluasi sejauh mana kemampuan para Taruna dalam memahami sekaligus mempraktekkan materi Prosrus BMN.

Dengan latihan praktek ini, lanjutnya, diharapkan dapat menambah kemampuan bagi Taruna Korps Suplai sehingga nantinya mampu melaksanakan tugas sebagai Perwira Suplai ataupun Asisten Kepala Departemen Logistik di KRI.

“Perlu adanya ketelitian, kecermatan dan keahlian di dalam  melaksanakan latihan ini, karena itu hendaknya didukung dengan penguasaan dan pemahaman Taruna tentang materi di bidang Prosrus BMN,” jelasnya.

Budi -sapaan akrab Kadeplai ini- mengingatkanTaruna akan pentingnya Lattek ini bagi peningkatan profesionalisme, untuk itu Ia menekankan kepada Taruna peserta latihan untuk memanfaatkan seluruh rangkaian kegiatan latihan dengan sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh agar sasaran latihan yang diinginkan dapat tercapai secara optimal.

“Manfaatkan jadwal latihan yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian yang pada akhirnya dapat menunjang pelaksanaan tugas kalian di kemudian hari,” pungkasnya.

Sementara itu, Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Laut (S) Wahyu Kurniawan mengatakan latihan praktek Prosrus BMN dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 27 April hingga 7 Mei mendatang dan diikuti 11 Taruna dan 5 Taruni Tingkat II Korps Suplai.

“Sasaran yang hendak dicapai pada latihan praktek ini adalah agar para Taruna Korps Suplai nantinya mampu memahami dan menerapkan macam-macam bentuk formulir BMN untuk mengajukan Rencana Kebutuhan BMN dengan benar dan bisa menerapkan mekanisme permintaan BMN serta prosedur laporan pertanggungjawaban administrasi pembekalan perminyakan dengan baik dan benar,” jelasnya.

Sebelum melaksanakan latihan praktek, seluruh Taruna AAL Tingkat II Korps Suplai beserta seluruh staf latihan melaksanakan test swab terlebih dahulu dan selama menjalankan latihan tetap disiplin ketat menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry