SURABAYA | duta.co – Untuk mengasah profesionalisme calon prajurit matra laut, 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Ilmu Muat dan Stabilitas Kapal tahun 2020 yang upacara pembukaannya dilangsungkan di gedung Andromeda, Departemen Pelaut AAL, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, pada Selasa (13/10).

Lattek Ilmu Muat dan Stabilitas Kapal dibuka secara resmi oleh Kepala Mimbar Latihan Pelaut Departemen Pelaut Akademi Angkatan Laut (Kama Latpel Deppel AAL) Mayor Laut (P) Khairul Anwar mewakili Kadeppel AAL Kolonel Laut (P) Maman Nurachman ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan Taruna.

Tampak hadir dalam upacara pembukaan Lattek tersebut, para Instruktur dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan staf latihan lainnya.

Kadeppel AAL dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kama Latpel Deppel AAL, mengatakan bahwa Lattek Stabilitas Kapal merupakan bagian dari proses pendidikan Korps Pelaut di AAL sebagaimana tercantum dalam Program Pelaksanaan Pendidikan.

Lattek ini, lanjutnya, bertujuan untuk membekali Taruna Tingkat IV Korps Pelaut agar memiliki pengetahuan tentang teknik pemuatan dan gaya yang bekerja pada peralatan bongkar muat serta pengaruhnya pada stabilitas kapal sehingga dapat diaplikasikan dalam kedinasan sebagai Perwira Divisi di KRI.

Menurut Kadeppel AAL, penyebab kecelakaan kapal di laut salah satunya adalah ketidakmampuan para awak kapal dalam memperhitungkan stabilitas kapalnya, sehingga berakibat fatal mulai dari kapal tidak dapat dikendalikan sampai dengan kapal kehilangan keseimbangan hingga tenggelam.

“Untuk itu, sebagai calon pengawak KRI, Taruna AAL Tingkat IV Korps Pelaut perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang stabilitas kapal sehingga pada akhirnya keselamatan pelayaran dapat dicapai,” terangnya.

Kadeppel AAL juga menyampaikan kembali penekanan Gubernur AAL, Laksma TNI Tunggul Suropati, S.E.,M.Tr. (Han) bahwa keberadaan dan tugas pokok seluruh anggota AAL diarahkan dan  berorientasi kepada kepentingan pendidikan Taruna, hal ini sejalan dengan program prioritas Kasal yang salah satunya adalah pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan.

“Sehingga ditekankan kepada seluruh peserta latihan agar setiap Lattek dilaksanakan sebaik-baiknya, gunakan alokasi waktu lima hari yang ada ini secara efektif dan efisien demi tercapainya peningkatan kualitas dan keterampilan dasar Taruna Tingkat IV sebagaimana yang diharapkan oleh lembaga,” pintanya.

Walaupun Lattek Stabilitas Kapal kali ini berbeda dengan pelaksanaan Lattek sebelumnya akibat pandemi Covid-19, tapi hal itu bukan menjadi kendala dan hambatan, laksanakan Lattek secara sungguh-sungguh dan semangat dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry