Puluhan warga Balungtemenggungan, Kecamatan Balongbendo gelar aksi demo tolak sewa lahan TKD yang masih lahan hijau dan masih produktif kepada pihak ketiga, Minggu (15/1). (daryanto/duta.co)

SIDOARJO  | duta.co – Warga Bakungtemenggung gelar aksi demo memprotes lahan tanah kas desa ( TKD ) di Dusun Bakung yang disewakan ke pihak ketiga dijadikan Whorkshop, Minggu (15/1).  Aksi unjak rasa yang dilakukan oleh puluhan massa setempat ini bergerombol dengan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan di lahan TKD.

Warga Dusun Bakung itu terpaksa menolak rencana pembangunan Whorkshop di lahan TKD seluas 6000 meter, karena pemerintah desa setempat atau kepala desa tidak pernah sosialisasi kepada warga. Selain itu, lahan tersebut selama ini masih produktif sebagai lahan pertanian.

Dilokasi pembangunan Whorkshop, warga membentangkan spanduk bertuliskan ” Kepala desa harus bertanggungjawab atas perkara ini. Warga menolak rencana pembangunan diatas lahan TKD Dusun Bakung. Lahan TKD masih produktif diduga disewakan tanpa ada sosialisasi ke warga”.

Koordinator Lapangan (Korlap) yang memimpin aksi,  Paino mengatakan, bahwa warga Bakung menolak adanya proyek ini, warga ingin lahan dikembalikan sebagai lahan hijau.

”Warga ingin lahan ini tetap menjadi lahan pertanian saja. Untuk itu kepala desa harus bertanggung jawab dan menjelaskan tentang hal ini,” harap Paino.

Menurutnya,  belum ada sosialisasi atas  pembangunan ini, namun tiba- tiba sudah ada pengerjaan pengurugan. Paino dan warga mengetahui hal itu tiga bulan lalu. Informasi yang  didengar mau di buat Workshop.

”Jadi salah kalau lahan ini dibilang tidak produktif, tanaman jagung atau tebu masih bisa subur. Untuk itu lahan harus dikembalikan seperti sedia kala, pokoknya untuk pertanian,”tegas Paino.

Ungkapan penolakan juga disampaikan oleh Timan mantan ketua RT di Dusun Bakung. Ia juga keberatan lahan TKD yang masih sebagai lahan pertanian di sewakan oleh kepala desa tanpa ada pemberitahuan ke warga.

Camat Balongbendo, Farkan dikonfirmasi aksi demo itu membenarkan. “Enggih,” tandas mantan ajudan era Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso ini. Saat ditanya apakah sudah ada solusi untuk penyelesaiannya, Farkan belum menjawabnya. (dar)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry