Petani Dusun Banar, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu gelar tasyakuran dan doa bersama, Rabu (24/6/20). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Puluhan petani di Dusun Banar, Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, menggelar tasyakuran dan doa bersama di Balai RW setempat, Rabu, (24/6/20). Dengan doa bersama ini, warga berharap dijauhkan dari virus corona.

Ketua Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Sido Makmur, Abdul Kholik, mengatakan, doa bersama ini sebagai upaya menangkal virus corona sekaligus berharap tanaman padi di sawah dijauhkan dari hama tikus.

“Kita berikhtiar kepada Allah SWT agar warga dijauhkan dari virus Corona, dan semoga virus tersebut segera berakhir dari Sidoarjo maupun Indonesia,” kata Abdul Kholik.

Menurutnya, petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa karena kerja keras tanpa lelah dan tanpa pamrih. Pasalnya, jika para petani tidak menanam padi, kondisi Indonesia akan kehilangan pangan dan tentunya aktivitas akan lumpuh.

“Meski sawahnya dirusak oleh hama tikus, petani tetap menanam padi. Terlebih lagi saat sebagian orang diliburkan karena pandemi Covid-19, namun petani tetap bekerja,” terangnya.

Lebih lanjut, Abdul Kholik menambahkan, warga lain harus bekerja di rumah. Oleh karena itu, petani layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Petani Berharap Pemerintah Lestarikan Sawah

Abdul Kholik juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, untuk tetap menjaga dan melestarikan sawah tanpa mendirikan bangunan atau perumahan.

“Jika Pemerintah mendirikan bangunan, 10 hingga 20 tahun ke depan kita tidak tahu apa yang terjadi. Kemungkinan akan dilanda banjir. Oleh karena itu, mari kita rawat sawah ini dengan baik untuk anak cucu kita di masa mendatang,” harapnya.

Usai memanjatkan doa, mereka menikmati sejumlah hidangan yang sengaja dibawa para petani dari rumahnya masing-masing sebagai ungkapan rasa syukur mereka, karena warga di lingkungan setempat diberikan kesehatan.

Sementara itu, Kapolsek Wonoayu, AKP Rohmawati Laila, disela-sela acara doa bersama mengatakan, dalam menangkal virus corona dibutuhkan peran seluruh elemen masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan tidak berjabat tangan. Selain itu, untuk meningkatkan imun tubuh harus berjemur di bawah terik matahari sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.

“Hal itu juga telah dilakukan para petani yang setiap hari bekerja di sawah dan di bawah terik matahari. Insya Allah, mereka tetap sehat karena imun tubuhnya meningkat. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh masyarakat, dimana pun kita beraktivitas dan mengikuti kegiatan apapun, harus selalu menggunakan masker untuk kesehatan bersama,” pungkasnya. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry