SITUBONDO | duta.co – Seluruh obyek wisata di wilayah Kabupaten Situbondo mulai besok hari Selasa 24 Maret 2020, ditutup untuk sementara. Hal ini dilakukan, sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman penyebaran virus corona atau covid-19).
Kepala Balai Taman Nasional (TN) Baluran Pudjiadi mengatakan bahwa, penutupan wisata Taman Nasional Baluran di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo di tutup sementara sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman wabah virus corona yang melanda belahan dunia, termasuk Indonesia.
Sebelum ditutup, kata Pudjiadi, TN Baluran sempat mendapat kunjungan wisawatan asal Jepang. “Sekitar seminggu yang lalu ada WNA Jepang yang datang berkunjung di TN Baluran dan sempat bermalam,” kata Kepala Balai TN Baluran, Pudjiadi kepada sejumlah wartawan.
Saat itu, lanjut Pudjiadi, petugas TN Baluran langsung melakukan tindakan sesuai dengan prosedur kesehatan.
“Kami langsung koordinasi dengan Puskesmas Banyuputih dan melakukan pemeriksaan terhadap WNA tersebut. hasilnya, nihil dan dinyatakan WNA asal Jepang itu sehat,” tuturnya.
Namun demikian, kata Pudjiadi, pihak Balai TN Baluran mendukung langkah pemerintah untuk menutup seluruh tempat wisata di wilayah Situbondo. Karena, tempat wisata itu biasa menjadi tempat berkumpulnya dan berinteraksi banyak orang. Sehingga dikhawatirkan dapat memicu penyebaran wabah covid 19. “Demi kebaikan bersama, kami mendukung penutupan ini,” tuturnya.
Penutupan TN Baluran akan dilakukan mulai Selasa (24/3) besok hingga 5 April 2020 mendatang. Teknis penutupan akan dilakukan dengan pemasangan papan woro-woro di pintu masuk TN Baluran.
“Sejak mewabahnya virus Corona, tingkat kunjungan wisatawan di TN Baluran turun drastis. Bahkan sampai di bawah 50% dibanding sebelum ada wabah virus corong yang mengguncang dunia internasional, ” pungkad Kepala Balai TN Baluran. her
