Ketua PWI Ngawi Kundari Pri Susanti saat memberikan sosialisasi di masyarakat Desa Pelang Kidul Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi, bersama Sudarsono dari Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Ngawi. (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co –  KPU Kabupaten Ngawi gandeng PWI setempat, dalam kegiatan sosialisasi meningkatkan partisipasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada/Pileg 2024 mendatang, di 4 Desa yang ada di 4 Kecamatan. Salah satunya Desa Pelang Kidul Kecamatan Kedunggalar.

Ketua PWI Ngawi, Kundari Pri Susanti dalam sosialisasi tersebut memberikan edukasi pada masyarakat menyangkut berita bohong (hoax) tentang politik yang banyak beredar ketika menjelang Pemilu.

“Masyarakat harus sadar bahwa, berita hoaks tentang politik berpotensi membuat perpecahan dan bisa memicu hadirnya ujaran kebencian bahkan sampai konflik horisontal,” kata Kundari. Jumat, (1/10/2021)

Dijelaskan Arie sapaan ketua PWI Ngawi, tentang beberapa ciri berita hoax, seperti contoh, dalam pemberitaan ada kalimat pendorong ditulis besar dan menyolok, tidak jelas waktu dan tempatnya, serta beberapa hal lainnya. Celakanya, banyak yang menelan mentah dan memyebar luaskan tanpa verifikasi

“Istilahnya, harus banyak saring atau menguji terkait adanya kabar tersebut dan tidak tergesa-gesa untuk share,” tuturnya Arie, sapaannya.

Menurutnya, masyarkat diharapkan banyak menelaah kembali kabar yang beredar dan mengenali ciri hoaks, menjadi salah satu penyaring untuk tidak mudah terprovokasi berita bohong.

Hal senada juga dijelaskan Sudarsono, dari divisi sosialisasi dan pendidikan pemilih KPU Ngawi. Dikatakannya, tentang pentingnya bagi maayarakat dalam memanfaatkan hak pilih mereka.

Ia mencontohkan tentang banyaknya berita hoaks yang dapat menimbulkan salah paham di masyarakat dalam persepsinya disaat menjelang Pilkada/Pileg sampai perihal pada pasangan calon, dengan catatan partisipasi masyarakat kurang dari 60 persen di Pilkada 2020 lalu.

“Jadi kami juga meminta kerjasama masyarakat agar tidak pasif saat ada Pemilu ataupun Pilkada, kemungkinan akan terlaksana di tahun 2024,” ungkap Sudarsono.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry