PROBOLINGGO | duta.co – Pokja Jurnalis Kraksaan menyerahkan anugerah Journalist Award 2021 kepada tiga tokoh publik dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Sabtu (3/3/2021). Penganugerahan diserahkan dalam Awarding Three Public Figures In The Handling And Prevention of Covid-19.
Ketiga tokoh publik itu adalah Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, Komandan Kodim 0820 Probolinggo Lektol Imam Wibowo, dan Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan.
Pokja juga memberikan apresiasi kepada tiga pihak lainnya yang turut berkontribusi dalam penanganan pandemi setahun terakhir. Yaitu Ketua FKPS dr Mirrah Samiyah, Jubir Satgas Covid-19 dr Dewi Vironica dan PT PJB UP Paiton.
Ketua Harian Pokja Jurnalis Kraksaan Ahmad Faisol mengatakan, sejak pandemi, ketiga tokoh publik bahu membahu dan bersinergi menangani Covid-19. Mulai menggerakkan masyarakat menerapkan prokes, menyebar masker dan hand sanitizer, hingga bantuan sembako. Bahkan turun mengecek rumah sehat tempat pasien covid dirawat.
Ketiga tokoh publik ini mampu menggerakkan lembaga-lembaga non-pemerintah dalam upaya menangani Covid-19 serta dampak sosial ekonominya.
Pokja Jurnalis Kraksaan merekam dan memotret perjuangan ketiga tokoh ini dalam menangani wabah.
Penghargaan ini diberikan karena ketiga tokoh publik berdedikasi, konsisten dan berdaya juang tinggi dalam menangani Covid-19.
Ketiga tokoh publik ini menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi dan menangani pandemi di Kabupaten Probolinggo. Bahkan ada yang sampai terpapar corona. Hasilnya, saat ini 18 kecamatan memasuki zona hijau, dan sebagian kecil zona kuning.
Data situasi covid per Jumat 2 April 2021, suspect 11 orang, discarded 694 orang, kasus aktif 8 orang.
Total terkonfirmasi 3.161 orang, 2.965 orang sembuh, 188 meninggal dunia. Keberhasilan ini tak lepas dari ketangguhan ketiga tokoh penerima anugerah Journalist Award 2021 dari Pokja Jurnalis Kraksaan.
”Mudah-mudahan penganugerahan ini dapat memotivasi dan memompa semangat ketiga tokoh dalam upaya menangani wabah. Penganugerahan ini juga memperingati Hari Pers Nasional dan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo,” tukas Faisol.
Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo menjelaskan, kegiatan tersebut wujud sinergitas dewan dengan wartawan. Dewan intens bersinergi dengan wartawan. Pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut sebagai upaya bersama dalam menangani wabah.
“Kita bersama-sama menghadapi dan melakukan yang terbaik dalam penanganan wabah,” ujar Andi.
Dalam sambutannya, Kapolres Ferdy menegaskan, saat menangani wabah, dirinya tak hanya terpapar corona, tapi juga terkapar sampai harus dirawat di Surabaya beberapa hari.
“Ini penghargaan luar biasa dari rekan-rekan jurnalis. Kami tak pernah berhenti berupaya menangani pandemi. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami,” tegasnya.
Kapolres menceritakan berbagai pola pendekatan dilakukan satgas dalam penanganan wabah selama setahun terakhir. Sampai pada akhirnya, menggunakan pola paling efektif untuk menekan angka kasus Covid-19.
Dandim Imam memberikan hormat kepada Pokja atas penghargaan yang dia terima. Jurnalis sesungguhnya harus diberi penghargaan karena turut berjuang dalam menangani wabah dalam hal pemberitaan dan edukasi masyarakat. Covid-19 dan aksi penanganan wabah tidak akan sampai kepada masyarakat tanpa kehadiran jurnalis.
“Hormat sama Pokja Jurnalis Kraksaan. Apresiasi ini menambah semangat kami. Apalagi semua sepakat bahwa corona musuh bersama. Anugerah ini atas upaya kita semua,” kata Dandim.
Dandim menambahkan, jika ingin berdamai dengan wabah, maka harus siap untuk berperang. Tak hanya bupati, ketua DPRR dan tokoh lainnya juga harus siap menghadapi corona yang menjadi musuh bersama.
Penganugerahan diberikan Sekretaris Pokja Sundari kepada Tutug, Ketua Panitia Abdul Jalil menyerahkan kepada Kapolres, dan Faisol menyerahkan anugerah kepada Dandim.
Ketua DPRD didampingi sejumlah ketua fraksi dan ketua komisi, menyerahkan apresiasi kepada ketiga pihak lainnya.
Kegiatan penganugerahan dihadiri Satgas, Bawaslu, KPU, Rutan Kraksaan, PWI Probolinggo, Jispro, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Kegiatan juga menerapkan prokes ketat. hul
