TUBAN | duta.co – Ingin melanjutkan perjuangan bapaknya, Bupati Tuban Fathul Huda, Fredy Ardlian Syah ikut serta dalam penjaringan Calon Bupati Tuban lewat jalur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Didampingi simpatisannya, Fredy Ardlian Syah yang menjadi fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban dan merupakan putra Bupati Tuban, Fathul Huda diterima langsung jajaran DPC PDI-P Kabupaten Tuban saat menyerahkan berkas penjaringan pencalonan Bupati Tuban.
Putra pertama Bupati Tuban Fathul Huda itu sengaja mendaftar dan mengikuti proses penjaringan Bakal calon melalui PDI P Tuban. “Niatnya ingin melanjutkan perjuangan bapak yang belum selesai,” ungkap Fredy.
Lebih lanjut pria yang punya hobi motor trill ini, mengatakan, meski bapaknya sudah menjabat Bupati dua periode, mengakui banyak kemajuan pembangunan di Bumi Wali, tapi masih ada beberapa pembangunan yang belum tuntas dan perlu di tingkatkan lebih baik lagi.
“Pasti ada kelebihan dan kekurangan, dan kekurangan itu yang harus diperbaiki,” jelasnya.
Sebagai fungsionaris PKB dan lahir di kalangan hijau (NU) dia mengaku punya pandangan berbeda. PKB dengan 16 kursi bisa mencalonkan sendiri dalam Pilkada.
“Menurut saya, untuk membangun Tuban butuh banyak warna. Kalau satu warna kurang menarik,” katanya.
Saat disinggung kemungkinan nanti PKB akan koalisi dengan PDIP, pria yang pernah nyantri di Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini belum bisa memastikan. “Semua masih misteri, namun saya harus menjalani proses dalam kehidupan ini,” ungkapnya.
Pengusaha muda ini juga belum memastikan apakah nanti juga akan mendaftar dalam penjaringan bakal calon di PKB atau tidak. Karena kursi PDIP belum cukup untuk memberangkatkan calon sendiri. “Sampai saat ini PKB belum membuka pendaftaran. Kita lihat saja nanti,” terang Fredy.
Sementara itu Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Pemeneng Pemilu, Sandi Apriyanto saat dikonfirmasi mengatakan Fredy datang ke kantor DPC PDI-P ini dalam rangka mengembalikan kekurangan berkas. “Kemarin beliau Fredy putra Bupati Tuban mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan di PDI-P,” ungkap.
Sandi juga mengatakan hingga batas penutupan daftar ada 14 daftar orang peserta yang memasukan formulir atau berkas penjaringan bakal calon. Semua berkas itu akan diverifikasi dan dilakukan rapat pleno DPC PDIP. “Pada 17 September besok, seluruh berkas kami kirim ke DPD Jawa Timur untuk proses berikutnya,” jelasnya.
Setelah berkas di DPD Jatim, selanjutnya akan dilakukan verifikasi lagi sampai berkas dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat. “Nanti para pendaftar yang telah menyerahkan berkas akan diundang untuk fit and proper test di DPD PDIP Jatim. Saya senang putra Bupati ikut turun gunung dalam Pilkada 2020,” pungkasnya (sad)
