BOJONEGORO | duta.co – Erupsi gunung semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu, menumbuhkan empati dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut meringankan beban mereka. Salah satunya datang dari kalangan dunia pendidikan, yakni MTs. Salafiyah Syafi’iyah, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kepala MTs. Salafiyah Syafi’iyah Sukosewu, Moh Sholihin, memberikan apresiasi luar biasa pada guru, tenaga kependidikan, serta anak didiknya yang memberikan bantuan uang secara sukarela.
“Alhamdulilah semua warga madrasah menyambut dengan semangat himbauan ini, semoga Allah swt membalasnya dengan pahala yang berlipat,” ucapnya terharu, Rabu (8/12/2021).
Pengumpulan dana, lanjut Moh Sholihin, dilakukan dengan mengumpulkan seluruh civitas akademik di halaman madrasah yang kemudian secara tertib bergiliran menyerahkan/memasukkan sumbangan ke tempat yang telah disediakan (kotak kardus) oleh pihak madrasah.
“Penyerahan sumbangan diawali oleh dewan guru yang kemudian diikuti oleh para siswa-siswi,” lanjutnya.
Menurutnya kegiatan seperti ini (pengalangan dana) juga sebagai sarana edukasi kepada anak didik untuk menumbuhkan rasa empati terjadap sesama sejak usia pra remaja, serta dapat membangun karakter, jiwa sosial dan sebagai ciri atau profil pelajar Pancasila.
“Kalau dikalangan kami yang nota bene pendidikan bercorak islami istilahnya Khoirunnaas anfa’uhum linnaas,” imbuhnya.
Rencananya dana yang sudah terkumpul akan disalurkan melalui Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Bojonegoro, yang nantinya akan diteruskan atau disalurkan langsung kepada korban bencana erupsi gunung semeru di Lumajang.
“Semoga sedikit bantuan dari kami dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami di Lumajang,” pungkasnya. (abr)
