MALANG | duta.co – Poli Teknik Negeri Malang (Polinema) tak hanya berkomitmen menjadi kampus yang mengembangkan energi terbarukan – kampus biru. Namun perguruan tinggi vokasi ini juga mengimbanginya menjadi kampus peduli lingkungan (Go Green), dengan menggelar aksi menanam seribu pohon.

Dituturkan oleh Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT, bahwa kampus ini mengambil momentum Dies Natalis yang ke 41 dengan menggelar aksi menanam Seribu pohon. Dengan melibatkan 15 unsur yang ada Kota Malang sekaligus, diantaranya dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), berbagai komunitas, juga TNI Polri.

“Penanaman Seribu pohon ini sebagai wujud kontribusi Polinema menyiapkan generasi penerus, yang menjadi agen-agen penghijauan,” ungkap Supriatna, Sabtu (04/03).

Lebih lanjut Direktur Polinema ini juga menyampaikan jika aksi penanaman ini sebagai Merti Bumi. Yakni ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai upaya untuk menciptakan kampus yang lebih ramah lingkungan.

“Sebelumnya Polinema dilebeli sebagai kampus Biru. Kedepan bisa juga disematkan sebagai kampus hijau,” ucapnya.

Dijuluki kampus biru, karena selama ini perhatian juga untuk mengembangkan energi terbarukan. Renewable Energi, dengan mengembangkan teknologi pemanfaatan tenaga angin, juga tenaga surya, serta energi lain yang ramah lingkungan.

Termasuk menyediakan alat transportasi sepeda listrik. Hal itu semua sebagai upaya Polinema menuju kampus Go Green.

Bahkan keempat kampus Polinema yang berada di Lumajang, Kediri dan Pamekasan juga serentak menggelar aksi serupa.

Ketua Kader Lingkungan Kota Malang, Wasto, begitu salut akan aksi nyata Polinema ini. Ia kemudian berharap aksi penghijauan ini ditiru oleh segenap universitas dan perguruan tinggi lain.

Beserta komunitas se-Malang raya, Wasto juga siap bergabung manakala ada event yang bersifat aksi pelestarian lingkungan.

“Kami penyerbu lahan kosong untuk ditanami tanaman yang bermanfaat. Semoga partisipasi semacam ini sebagai catatan amal di akherat kelak,” pungkasnya.