RETAK: Salah satu warga di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun menunjukkan retakan tanah sepanjang 100 meter yang sudah menerjang rumah mereka. Duta/Aribowo

MADIUN | duta.co – Sejumlah warga di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun mengaku ketar-ketir. Menyusul adanya retakan tanah sepanjang 100 meter yang sudah menerjang rumah mereka.

Tanah retak dengan kedalaman 60 centimeter denganĀ  lebar 1 meter lebih ini sudah terjadi sepekan ini. Bahkan salah satu bangunan milik warga rusak akibat tanah retak tersebut. Mengingat, keretakan tanah terjadi tepat diatas bangunan rumah miliknya.

ā€Retakan ini, awalnya kecil,Ā  namun semakin hari semakin panjang retakannya,ā€ kata Suparman, Selasa (3/3/2020).

Suparman mengaku jika kondisi ini sudah pernah dilaporkan ke pihak Pemerintah Desa setempat. Namun demikian, belum ada tindakan apapun dari pihak pemerintah desanya. ā€Sudah pernah kita wadulĀ  (laporkan.red) kondisi ini, ke pemerintah desa setempat.ā€ ujar Suparman.

Suparman mengatakan, dinding bangunan rumah miliknya rusak parah, akibat tanah gerak yang disebabkan terkena terjangan aliran sungai jeroan hingga menggerus tanah setempat. ā€Intensitas hujan semakin tinggi, arus aliran sungai jeroan semakin tinggi pula,ā€ kata Suparman.

Hal senada juga dikatakan, Eko widodo, dirinya mengaku khawatir jika kondisi ini dibiarkan berlarut larut. Mengingat, retakan tanah bisa mengancam rumah milik warga yang berada ditepian sungai.

ā€œKami berharap ada campur tangan pemerintah daerah setempat,ā€ kata Eko widodo. bow

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry