SHELTER: Gedung eks BKKBN Ponorogo yang dijadikan shelter penanganan Covid-19 di Ponorogo. Di shelter Jl, Trunojoyo ini , saat ini ditempati 9 orang yang menjalani isolasi. Duta/Siti Noer

PONOROGO | duta.co  Untuk mempercepat penanggulangan covid 19 Pemkab Ponorogo  melakukan tracing dan testing di beberapa tempat, yang saat ini banyak terkonfirmasi positif covid19. Dalam 3 hari terakhir tracing dan testing dilakukan terhadap 1000 lebih warga dan santri. Dan swab PCR terhadap 166 orang, yang memiliki kontak erat dengan kasus Panjeng (Jenangan), Patihan Kidul ( Siman) dan Pondok Modern Darusallam Gontor 2.

“ Dalam 3 hari terakhir ini telah dilakukan upaya tracing dan testing yaitu rapid test terhadap lebih dari 1000 orang yang terdiri dari kontak tracing kasus Panjeng, Patihan Kidul,  GONTOR 2, dan kasus konfirm lainnya. Juga pengambilan swab terhadap 166 orang yang merupakan kontak erat kasus Panjeng, Patihan Kidul, PP Gontor2, dan kasus konfirm lainnya,” jelas Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, dalam rilisnya Jumat malam (10/7/2020).

Sementara hingga Jumat malam (10/7/2020) didapatkan hasil 4 orang terkonfirmasi positif covid 19 yaitu laki-laki, 16 tahun, asal Batam. Pasien ini merupakan santri Gontor 2 yang datang dari Batam tanggal 17 Juni yang lalu. Saat datang dia membawa surat rapid test dengan hasil non reaktif. Namun pada 5 Juli, muncul gejala batuk, pilek da panas. Oleh keluarganya yang dari Ngawi dijemput dan dirawat di RS dr Soeroto Ngawi.

Berikutnya adalah perempuan (38) warga Kelurahan Bangunsari,(Ponorogo), yang memiliki kontak erat (rekan sekantor) kasus konfirm nomor  48 ( klaster Ronowijayan). Kemudian laki-laki, (22) asal Binade (Ngrayun), tapi berdomisili di Tugurejo (Slahung). Pasien ini adalah suami dari kasus konfirm nomor 47, yang dinyatakan sembuh 3 hr yang lalu. Terakhir adalah perempuan,( 47), asal Desa Mlarak (Mlarak). Sebelumnya bekerja di Surabaya sebagai baby sitter, dan pada 5 Juli pulang menggunakan travel.

“Dari Surabaya langsung menuju RSUD dr Harjono karena mengeluh demam, batuk, pilek. Hasil rontgent didapatkan pneumoni dan pemeriksaan PCR dinyatakan positif coviD 19,” imbuh Ipong.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terkonfirmasi covid 19 maka Pemkab Ponorgo melakukan upaya dengan mengisolasi Jl. Godang (Patihan Kidul), melanjutkan isolasi Desa Panjeng (Jenangan),menambah kapasitas perawatan di Rumah Sakit sebanyak 2 kali lipat dan menyiagakan ruang isolasi yang ada di desa-desa.

Sedangkan PMDG saat ini menyiapkan satu gedung tiga lantai sebagai Kantor Pusat Satgas Covid-19 Gontor. Bangunan yang memiliki puluhan ruang tersebut menjadi pusat koordinasi satgas. Di dalam gedung kantor Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) ini juga akan digunakan untuk melakukan isolasi santri. Terdapat berbagai ruangan yang digunakan untuk berbagai tim dalam satgas seperti tim protokol kesehatan, logistik, tim pencegahan, penanganan dll.

“Satgas Covid-19 Gontor saat ini selain meningkatkan protokol kesehatan yang sudah ada juga telah melakukan langkah-langkah strategis dan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti berkomunikasi dengan baik bersama Dinkes Pemprov Jatim dan Ponorogo, Satgas Provinsi dan Kabupaten, dan beberapa pihak terkait,” kata M. Adib Fuadi Nuriz, wakil ketua Satgas sekaligus juru bicara melalui pers rilisnya ,Sabtu (11/7).

Hingga saat ini jumlah terkonfirmasi positif covid 19 di Ponorogo sebanyak  81 orang, sembuh 33 orang, meninggal 3 orang, isolasi mandiri 2 orang dan isolasi di shelter sebanyak 9 orang. (sna)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry