SIDOARJO I duta.co – Keberadaan taman sangat diperlukan warga Sidoarjo khususnya guna sarana bermain keluarga dan edukasi. Namun sayangnya masih ada taman yang terlihat kurang menarik.

Seperti salah satunya Taman Apkasi di Desa Mindi Kecamatan Porong salah satu taman yang ada di Kecamatan Porong, terlihat sepi dan kurang menarik. Hal ini menyebabkan taman yang lokasinya berdekatan dengan stasiun Porong dan lumpur Lapindo tersebut terkesan kurang menarik dan kumuh.

Sepinya pengunjung warga Sidoarjo khususnya, hal ini pantauan duta di lokasi taman, Jumat (2/9/22), terlihat sepi baik sore atau malam. Hal itu perlu adanya inovasi dan penambahan sarana bermain maupun perbaikan.

Pak Jhon Subijanto (63) penjaga taman (petugas) yang ditemui mengatakan,ya mas kebetulan ini pas sepi,namun sebetulnya tidak sepi juga, rame ya ramai namanya orang berkunjung tidak tiap hari,dan anak kegiatan sekolah TK maupun SD sering dibawa kesini.

Masih kata Jhon memang ada beberapa fasilitas taman yang pecah,kalau untuk keindahan baik-baik saja,namun yang rusak kita itu berharap dibenahi supaya para pengunjung nyaman.

Biasanya siswa SMP juga outbound, SMK Al-Fudlola Porong sering ada kegiatan disini.Saya juga memikirkan bagaimana cara pengunjung tertarik.

Kalau bisa permainan ditambah lagi lebih bagus,kalau penerangan malam jelas.Saya disini juga mendapat perintah dan dukungan pak Amiq(Bahrul Amiq Kepala Dinas DLHK, Sidoarjo),” terang pak Jhon.

Disini mainya biasanya Minggu pagi,dan Sabtu sore.Dan juga disini biasa saya gunakan melatih siswa siswa karate,” pungkas warga Gedang yang juga Sinpai pelatih Karate (Senpai/Sensei) INKADO(Indonesia Karate Do)tersebut.

Salah satu pengunjung yang juga murid pak Jhon mengatakan, latihan di taman itu enak,melatih mental lebih kuat. Disini sudah belajar ilmu bela diri selama dua tahun dan sekarang sudah sabuk hijau,” kata Yasmin (12) siswa SDN Gedang, Porong.

Sementara pemilik warkop Bu Bawon dilokasi taman sepi mas,tiap hari sepi mas.Beda dengan Surabaya mas,warga sibuk cari tempat untuk sarana bermain anak.Kalau disini pulang kerja sudah sibuk cepat pulang dan istirahat.

Disini biasanya ramainya cuma hari Minggu pagi dan Sabtu sore ujar Bu Susiati(56)warga asli Desa Mindi Kecamatan Porong,pemilik Warkop Inkado(Bu Bawon) taman Apkasi.

“Kalau bisa sarana permainan diberi jalan,atau dikasih pintu untuk permainannya bisa ditambahi,dan biar lebih banyak dan menarik pengunjung ,” pungkas Bu Susiati.

Senada pengunjung lain, Meta (35) di lokasi mengatakan,suasananya sangat nyaman dan cocok untuk berkunjung bersama anak-anak. Namun sayangnya saya liat ada lantai yang rusak( pecah).Khawatir kena kaki anak-anak saat bermain dan juga kurangnya kebersihan.

“Saya berharap pemerintah daerah bisa menjadikan taman ini lebih mempercantik dan memperbaiki dengan adanya beberapa fasilitas yang sudah rusak,sehingga terlihat tampak lebih nyaman hijau,”pungkas Meta.(loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry