KEDIRI |duta.co – Salawat dan dzikir warnai malam pergantian tahun di Kota Kediri, Selasa kemarin. Ribuan orang dari Kota Kediri dan sekitarnya memadati sepanjang jalan di depan Masjid Agung Kota Kediri untuk turut bersholawat dalam kegiatan Salawat Akhir Tahun 2019. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta jajaran Forkopimda Kota Kediri pun turut mengikuti salawat.
Pada kesempatan tersebut, Abdullah Abu Bakar mengajak semua kalangan mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan salawat. “Setiap tahunnya kita adakan kegiatan ini. Semoga apa yang kita harapkan dan kita kerjakan membuahkan hasil di tahun 2020,” ujarnya.
Wali kota akrab disapa Mas Abu ini berpesan agar seluruh masyarakat terutama generasi muda untuk terus menjaga persatuan. “Kita ini Bhineka Tunggal Ika. Kalau ada perbedaan biarkan saja. Terpenting kita harus menjaga persatuan jangan sampai terpecah belah,” pesannya.
Terakhir, Mas Abu juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Kediri fokus untuk mencetak generasi unggul serta memiliki kesalihan sosial. “Anak-anak kita harus menjadi anak-anak yang pintar yang saleh dan salehah. Sehingga anak-anak ini pinter tapi tidak keblinger ,” ungkapnya.
Salawat Akhir Tahun 2019 ini dipimpin Habib Husin bin Abu Bakar Ba’abud serta diisi tausiyah dari Habib Abu Bakar bin Hassan Asegaf. Sebelum mengikuti salawat terlebih dulu wali kota meninjau Pos Pengamanan Tahun Baru yang terletak di depan Alun-alun Kota Kediri. Dalam kunjungan tersebut wali kota membagikan bingkisan. (nng)
