SURABAYA |duta.co– Meski prediksi sejumlah pengamat dan pengembang bahwa tahun 2017 ini industri property lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, menurut ahli Feng Shui Klasik justru tidak sepenuhnya benar. Bahkan sebaliknya, tahun 2017 ini kondisi sektor properti masih lesu.
Tahun 2017 yang disebut juga sebagai tahun Ayam Api dalam perhitungan kalender China. Tahun ini pun tak jauh berbeda dibandingkan tahun 2016 lalu yang juga memiliki simbol api. Dimana simbol api menurut analisa ahli Feng Shui justru tidak menguntungkan pada bisnis properti.
Pakar Feng Shui Klasik Heri Kusrianto menuturkan simbol api memberikan kesan bahwa keadaan ekonomi Indonesia tak jauh berbeda dari tahun lalu yang disebut sebagai tahun Monyet Api. Beberapa industri pun diprediksi akan sulit untuk tumbuh pada tahun ini, diantaranya adalah industri properti
“Untuk industri properti masih tertekan. Jadi masih sulit untuk berkembang pada tahun ini,” ujarnya seperti dilansir okezone.com.
Tekanan industri properti ini adalah lanjutan dari terpuruknya industri properti dalam 2 tahun terakhir. Pada tahun ini, industri properti masih diperkirakan belum dapat sepenuhnya bangkit dari keterpurukan tersebut.
“Tahun 2014 dan tahun 2015 ada kejatuhan dan ini masih akan berdampak di tahun Ayam Api,” jelasnya.
Namun, pada tahun Ayam Api ini terdapat beberapa sektor bisnis yang dapat berkembang. Di antaranya adalah sektor informasi dan logistik. (imm/okz)
