Tempat kejadian laka lantas motor tabrak belakang truk di jalan Tuban-Surabaya KM 1-2, Kelurahan Gedongombo, Kecamaran Semanding, Tuban.

TUBAN | duta.co – Seorang pria tewas dalam insiden kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor dan mobil box di jalur pantura Tuban tepatnya di jalan Tuban-Surabaya KM 1-2, Kelurahan Gedongombo, Kecamaran Semanding, Tuban.

Korban meninggal diketahui bernama Djuki (58), warga Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban, saat itu korban yang mengendarai motor Yamaha Mio Soul bernopol S-3901-FR melaju dari arah timur menuju barat.

Namun saat berada di lokasi kejadian korban diduga kurang konsentrasi hingga menabrak bagian belakang Truck Colt Diesel Box Nopol  K-9335-FS yang dikemudikan Sutarno (52) warga Kp Ciluar Batas RT 06 RW 05 Kecamatan Cimandal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang saat itu sedang diparkir di sisi kiri jalan dari arah timur ke barat.

Akibat menabrak bagian belakang truk dan benturan keras motor korban ringsek dan menancap di belakang truk. Akibat luka di bagian kepala, korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Pengendara sepeda motor kurang konsentrasi akibatnya menabrak bagian belakang truk dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar IPDA Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Tuban.

Lebih lanjut Eko menambahkan, petugas Satlantas Polres Tuban yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan evakuasi korban menuju RSUD dr R Koesma Tuban. Petugas juga langsung melakukan olah TKP.

Satlantas Polres Tuban juga mengimbau kepada seluruh pengemudi dan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, kalau capek atau mengantuk berhenti sejenak untuk istirahat, patuhi dan taati rambu lalu lintas,” ujar Kanit Gakum.

Sutarno, pengemudi  truk box mengaku tidak tahu adanya kecelakaan tersebut, saat itu dirinya sedang memarkirkan truk yang dikemudikannya di sebelah kiri dari arah timur ke barat. Ia hendak istirahat dan makan siang di warung dekat tempat kejadian.

“Truk saya parkir dipinggir jalan, sudah ada rambu penandanya yang diberikan tukang parkir. Namun entah bagaimana, truk ditabrak dari belakang,” terangnya.

Sementara itu, Marito, salah seorang saksi mata di tempat kejadian menjelaskan saat kejadian dirinya sedang memberikan aba-aba pengemudi mobil lainnya yang akan parkir di depan truk yang terlibat kecelakaan. Marito juga menyampaikan bahwa dirinya sudah meletakkan rambu penanda di belakang truk sekitar tiga meter dari belakang truk.

“Saat itu saya tidak lihat langsung saat kecelakaannya, hanya mendengar bunyi tabrakan, saat saya cari ternyata ada yang menghantam dari belakang truk,” pungkasnya. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry