BABAK BELUR: Rio Pramono Putra tergeletak di Ruang Mawar 5 RS Polda Bhayangkara Kediri (duta.co /nanang)

KEDIRI| duta.co – Acara launching tim sepak bola Persedikab Kediri bertempat di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) pada Sabtu malam (7/5/2017) berakhir rusuh. Salah satu suporternya, Rio Pramono Putra (17) warga Dusun Temboro Desa Plaosan Kecamatan Wates dihajar sejumlah preman karena dituding sebagai  pencuri motor. Mendapat laporan, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP M. Aldy Sulaiman berjanji akan mengusut tuntas kasus ini.

Dijelaskan Suminto (50) ayah korban, saat anaknya, masih duduk di kelas12 SMKN 1 Kota Kediri ini, pamit menghadiri acara Persedikab di SLG bersama teman – temannya. “Padahal  anak saya pendiam, dan selama ini tidak punya masalah dengan teman bermainnya,” jelasnya.

Kemudian pada Minggu dini hari, dia mendapat kabar jika anaknya yang hobi sepak bola ini, berada RS. Surya Melati Desa Ngletih Kecamatan Kandat. Suminto bergegas kesana dan melihat sekujur wajah anaknya bengkak dan bersimbah darah tidak sadarkan diri.

Melihat kondisinya yang kritis, akhirnya Rio dirujuk ke RS Polda Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

“Saat pulang, dia melihat ada tetangganya yang mabuk kemudian menendang – nendang motor. Anak saya berusaha membantu, ternyata malah diteriaki maling motor,” imbuh Suminto.

Puluhan pemuda berlagak preman ini dengan brutal menghajar Rio di lokasi parkir berada di belakang panggung hiburan. Aksi ini bisa diredam, setelah beberapa petugas dari Pos Polisi Ngasem datang dan para pelaku kabur melarikan diri.

“Tadi ada polisi yang datang dan mereka lari. Padahal saya rencana akan pulang untuk mengambil motor di parkiran. Malah dituduh pencuri motor terus dipukuli,” kata Rio dengan suara lirih.

Mendapat laporan, Kasat Reskrim Polres Kediri mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Terima kasih atas laporannya, kami segera perintahkan anggota untuk melakukan penyidikan,” jelas AKP Aldy Sulaiman. (nng)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry